Setelah pandemic Covid-19, kita mengalami new normal atau tatanan hidup normal yang baru. Semua segi kehidupan berubah mulai dari gaya hidup, berpakaian, cara bergaul, aktivitas, termasuk beribadah.
Masyarakat kembali mengunjungi kuil setelah pemerintah Muangthai melonggarkan lockdown. Negara dengan mayoritas beragama Buddha itu Kembali menjalankan ibadah dengan tatanan hidup normal yang baru seperti mengukur suhu tubuh dan mengenakan masker.
Melansir Reuters, Selasa, (2/6/2020), Muangthai mencatat ada 3.000 kasus Covid-19 dan 58 kematian. Dalam pekan terakhir, tidak ada laporan transmisi lokal sehingga pelonggaran lockdown dipercepat.
Pada hari Senin, (1/6/2020), pengunjung memadati kuil Chaiwatthanaram di kota kuno Ayutthaya dengan berpakaian tradisional.
“Saya rindu keluar rumah. Saya dari dulu ingin datang ke sini dan memotret. Saya ingin memberikan penghormatan dan persembahan pada kuil,” kata Arisara Khaosa-ard, yang datang dari Bangkok.
“Tapi saya mengerti bahwa selama masa ini, kita harus tetap waspada untuk orang lain dan diri kita sendiri juga,” ujar Arisara (23) yang mengenakan masker.
Dalam beberapa tahun terakhir, orang Thai sudah melakukan swafoto di kuil sambil mengenakan celana tradisional dan sarung sutra. Pakaian itu terinspirasi dari sinetron sejarah Love Destiny.
Di antara kostum popular yang dikenakan adalah kostum yang digunakan selama pemerintahan Raja Chulalangkorn yang dikenal sebagai Rama V. Rama V memimpin dari 1868-1910 dan berjasa menyelamatkan bangsa dari kolonialisasi Barat.
Otoritas Muangthai tidak serta merta menutup 4.000 kuil yang ada. Namun, menutup sebagian atau membatasi dengan ketat untuk kunjungan ke kuil.
Kuil Chaiwatthanaram dibuka kembali pada 22 Mei 2020, namun baru-baru ini saja ramai pengunjung karena orang sudah merasa aman.
Meski masker untuk gaya hidup kenormalan baru tidak sesuai dengan kostum modis yang dikenakan, pengunjung tetap mengenakannya demi kebaikan bersama.
“Masker tidak nyambung dengan kostum namun jika itu demi kebaikan bersama dan bisa membantu tenaga medis, kami akan tetap mengenakannya,” ujar Namthip Chicha (16). (Al-Hanaan)
Foto 1: ayutthaya-history.com Foto 2: Athit Perawongmetha - REUTERS
Comments