top of page
Writer's pictureMyCity News

Daftar Negara yang Hilang dari Peta Dunia



Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata ada beberapa negara yang hilang dari peradaban dan keberadaannya tak ada lagi dalam peta dunia yang ada hari ini.


Beberapa waktu lalu, publik dibuat heboh dengan mengilangnya Palestina dari peta digital Apple dan Google. Mereka dituding menghapus nama Palestina dari peta digital mereka.


Padahal, selama ini wilayah dengan nama Palestina dalam peta digital Apple maupun Google memang tidak pernah ada. Peta yang ada saat ini mungkin terlihat paten dan tak akan berubah. Namun kenyataannya, ada beberapa faktor yang memengaruhi peta itu, yakni kekuatan geologi, politik, uang dan konflik.


Baca Juga:


Mengutip dari beberapa sumber, berikut adalah daftar negara yang sudah hilang dari peta dunia.


Pertama ada Austri-Hungaria. Ini adalah negara multietnis dan pada masanya merupakan salah satu kekuatan besar di dunia. Secara geografis, Austro-Hungaria adalah negara terbesar kedua dan yang ketiga terbanyak penduduknya kala itu.


Negara yang berbentuk kerajaan ini ini membangun industri mesin terbesar keempat di dunia, setelah Amerika Serikat (AS), Jerman, dan Inggris Raya.


Namun, kekalahan dalam Perang Dunia I membawa dampak luar biasa bagi negara ini, ditambah dengan adanya perpecahan antar etnis. Pada tahun 1918 Austro-Hungaria pecah dan menjadi negara-negara seperti Austria, Hungaria, Ceko dan Slovakia. Beberapa bagian wilayah negara ini bergabung ke Italia, Polandia dan Rumania.


Kedua, Uni Soviet. Uni Soviet di masanya adalah kekuatan utama dunia dan merupakan rival utama dari Amerika Serikat (AS). Soviet berdiri dalam kekacauan setelah pecahnya kekaisaran Tsar Rusia setelah Perang Dunia I.


Negara ini berdiri kurang lebih selama tujuh dekade lamanya dan merupakan benteng kokoh Komunisme di masanya. Soviet berkembang dengan sangat pesat, meski menganut sistem ekonomi sentralistik.


Akhirnya bersamaan runtuhnya tembok Berlin pada tahun 1989, dan runtuhnya Komunisme di Eropa timur, Soviet juga turut runtuh. Negara ini terpecah menjadi setidaknya dari 15 negara, beberapa diantaranya adalah Rusia dan Ukraina.


Ketiga ada Yugoslavia. Yugoslavia merupakan sebuah negara yang pernah ada di daerah Balkan, di sebelah tenggara Eropa dan merupakan salah satu pecahan dari Austro-Hungaria. Negara ini berdiri dari tahun 1918 sampai tahun 2003 dan dalam perjalanannya, negara ini pernah berbentuk kerajaan dan republik.


Negara yang beribukota di Belgrade ini telah beberapa kali berganti nama, mulai dari Federal Demokratik Yugoslavia, Republik Rakyat Federal Yugoslavia hingga Republik Federal Sosialis Yugoslavia.


Awalnya negara ini terdiri dari Serbia, Kroasia, Slovenia, Bosnia-Herzegovina, Montenegro dan Republik Makedonia. Namun, satu persatu mereka memerdekakan diri dari Yugoslavia, yang diawali oleh Slovenia, Kroasia dan Macedonia pada tahun 1991.


Pada tahun 1992 Bosnia-Herzegovina mendeklrasikan diri sebagai negara merdeka. Dua negara yang tersisa, yakni Serbia dan Montenegro kemudian membentuk Republik Federal Yugoslavia pada tanggal 28 April 1992.


Namun, pada tanggal 4 Februari 2003, Republik Federal Yugoslavia dibentuk ulang sehingga menjadi Serbia dan Montenegro, yang menjadi akhir perjalanan panjang Yugoslavia. Serbia dan Montenegro sendiri akhirnya pecah pada tahun 2006.


Terakhir, Republik Arab Bersatu. Negara ini ada di kawasan di Timur Tengah yang berdiri dari tahun 1958 hingga 1961. Negara ini pada awalnya merupakan persatuan politik antara Mesir dan Suriah dari tahun 1958.


Negara ini akhirnya pecah setelah Suriah memisahkan diri dari persatuan setelah kudeta Suriah 1961. Dipimpin oleh Presiden Mesir, Gamal Abdel Nasser.


Republik Arab Bersatu adalah anggota Negara Persatuan Arab, konfederasi longgar dengan Kerajaan Mutawakkilite Yaman, yang juga bubar pada tahun 1961. Mesir sendiri terus dikenal secara resmi sebagai Republik Arab Bersatu sampai tahun 1971. (Arie Nugroho)




1,756 views0 comments

Comments


bottom of page