Polri Siap Bersinergi untuk Tangkap Djoko Tjandra

Hingga saat ini, terpidana kasus korupsi cessie Bank Bali, Djoko Tjandra, masih buron dan belum diketahui keberadaannya. Oleh karenanya, Mabes Polri siap bersinergi untuk menangkapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menegaskan bakal mengaktifkan kembali tim pemburu koruptor (TPK) untuk meringkus terpidana kasus Bank Bali, Djoko Sugiarto Tjandra, yang kini masih buron.

Hal tersebut ia ungkapkan seusai bertemu dengan perwakilan Kantor Staf Presiden (KSP), Polri, Kemendagri, Kemenkumham, dan Kejagung di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Baca Juga:

1. Anies Baswedan Perpanjang PSBB dengan Masa Transisi

2. New Normal, Risma Minta Kantin Sekolah Tak Buka

3. Novel Baswedan Mengadu ke Jokowi Soal Hukuman Kasus Penyiraman Air Keras

4. Lockdown 5 Bulan, Berat Badan Pria di Wuhan Naik 100 Kg

"Prinsipnya polisi akan bersinergi untuk mencari Djoko Tjandra," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Kamis (9/7/2020).

Mahfud ingin keempat institusi ini melaporkan perkembangan dari perburuan buronan kelas kakap tersebut.

Menurut dia, publik perlu mengetahui apa yang terjadi dalam penanganan kasus Djoko Tjandra agar tidak memunculkan kecurigaan.

Di sisi lain, terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra dikabarkan sudah meninggalkan Indonesia usai membuat KTP elektronik dan pendaftarkan Peninjuan Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kuasa Hukum Djoko Tjanda mengungkap saat ini buronan Kejaksaan Agung itu sudah berada di Malaysia. (Arie Nugroho)