Pemerintah Indonesia akhirnya membuka kembali aktivitas pariwisata di Bali untuk wisatawan domestik pada Jumat (31/7/2020). Adapun, turis asing baru bisa berkunjung pada 11 September nanti.
"Sekarang kita melihat bahwa sudah waktunya ekonomi ini mulai dipulihkan. Hari ini adalah yang menurut saya merupakan hari yang bersejarah. Kita membuka Bali ini bukan asal dibuka," tegas Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menkomarves) Luhut Pandjaitan.
"Semua itu berangkat daripada berapa jumlah yang infeksi, berapa jumlah yang sembuh berapa tadi mortality ratenya. Nah itu menjadi acuan, apakah dia masuk zona merah, apa kuning atau hijau," dia menambahkan.
Baca Juga:
Luhut menyatakan, beberapa daerah di Bali sudah banyak yang berada di zona hijau. Meskipun, masih ada beberapa daerah yang masih dalam zona kuning.
"Tapi tidak ada yang merah," jelas dia.
Luhut juga menyebutkan bahwa bukan tidak mungkina ke depan Provinsi Bali akan ditutup jika terdapat lokasi yang menjadi zona merah.
"Jadi kerjasama kita itu penting. Jadi tidak boleh satupun merasa diri paling penting dalam masalah ini. Kita harus teamwork menyelesaikan ini. Masalah kesehatan ini penting, oleh karena itu protokol kesehatan jangan sampai ditawar-tawar," dia memungkasi.
Pada saat hari perdana pembukaan pariwisata Bali kemarin, Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, turut menyambut wisatawan yang datang ke Bali melalui bandara ini. Dia berharap pembukaan pariwisata Bali di hari pertama ini bisa menjadi awal yang baik. (Arie Nugroho)
Comments