Meskipun perekonomian Indonesia dalam kondisi krisis, hal itu tidak menyurutkan keinginan Honda untuk mengucurkan dana Rp5,1 triliun untuk meningkatkan komponen lokal dan pengembangan model baru.
Hal itu diungkapkan Business Inovation and Marketing merangkap Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy. Dia mengatakan, pandemi Covid-19 tak menghentikan rencana investasi yang akan berjalan.
"Jadi Investasi Rp 5,1 triliun itu buat perkembangan model baru dan peningkatan lokal konten. Sejauh ini belum ada pembahasan untuk menunda investasi tersebut. Jadi masih on track," kata Yusak.
Walau untuk mengembangkan model baru, Yusak mengaku dana yang dikeluarkan tersebut tak bersingggungan dengan pengembangan kendaraan listrik.
"Nantinya kita akan mengikuti kondisi terakhir tapi untuk sekarang ini belum ada pembahasan menghambat atau membatalkan. Nanti akan dikabari kalau info lebih lanjut. Dana tersebut tidak bersinggungan dengan elektrifikasi," ujar Yusak.
PT Honda Prospect Motor memulai penutupan kegiatan pabriknya pertama kali pada 13 hingga 24 April. Kebijakan itu kemudian diperpanjang hingga 8 Mei. kinerja pabrikan ke dealer dari HPM pada April 2020 turun 90 persen secara tahunan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales HPM pada April tahun lalu mencapai 11.631 unit. (Arie Nugroho)
Comments