Novel Baswedan hingga kini masih mempertanyakan proses hukum terkait kasus penyiraman air keras kepadanya. Sang penyidik KPK mempertanyakan tuntutan satu tahun penjara terhadap dua polisi yang menjadi terdakwa penyerangan.
Secara khusus, ia mempertanyakan hal tersebut kepada Presiden Jokowi. Novel Baswedan menilai Presiden Jokowi perlu memberikan penjelasan.
"Proses penegakan hukum hingga tuntutan 1 tahun terhadap penyerang saya, apakah seperti itu penegakan hukum yang bapak bangun atau ini ada rekayasa/masalah di balik proses itu? Sebaiknya bapak merespon agar ini jelas," kata Novel sebagaimana dikutip dari akun twitter-nya @Nazaqistsha, Sabtu (13/6/2020).
Dalam cuitannya itu, Novel juga turut me-mention akun Presiden Jokow, @jokowi.
Masih dalam cuitannya, Novel menyertakan sebuah video wawancara wartawan dengan Presiden Jokowi. Dalam video itu, Presiden Jokowi menanggapi soal penyiraman air keras terhadap Novel.
"Itu tindakan brutal yang saya mengutuk keras dan saya perintahkan kepada Kapolri untuk dicari siapa," kata Jokowi dalam video tersebut. Diketahui itu ialah wawancara pada 11 April 2017, tak lama setelah Novel diserang. (Arie Nugroho)
Comments