Sebanyak 28.000 karyawan Walt Disney Co mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dampak pandemi Covid-19. Sekitar dua pertiga dari karyawan yang di-PHK akan menjadi pekerja paruh waktu.
"Kami telah membuat keputusan yang sangat sulit untuk memulai proses pengurangan tenaga kerja kami di segmen Taman, Pengalaman dan Produk kami di semua tingkatan," kata Josh D'Amaro, ketua unit taman Walt Disney Co dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu (30/9/2020).
Baca Juga: Walt Disney Ikut-ikutan Blokir Facebook
Dalam sebuah surat kepada karyawannya, D'Amaro menyebut langkah itu "memilukan". Dia mengatakan manajemen telah mencoba menghindari PHK dengan memotong biaya, menangguhkan proyek dan merampingkan operasi. Perusahaan terus membayar tunjangan kesehatan bagi pekerja yang cuti sejak April.
"Namun, kami tidak dapat secara bertanggung jawab tetap memiliki staf penuh saat beroperasi pada kapasitas terbatas seperti itu," kata D'Amaro.
Walt Disney World di Florida telah mempekerjakan 77.000 pekerja penuh dan paruh waktu sebelum pandemi, sementara Disneyland di California mempekerjakan 32.000. Disney tidak mengungkapkan berapa banyak karyawan AS lainnya yang bekerja di unit taman, yang mencakup produk konsumen, kapal pesiar dan bisnis lainnya.
Minggu lalu, Disney mendesak pejabat California untuk mengeluarkan pedoman yang memungkinkan Disneyland untuk menyambut pengunjung lagi. (Dimas Satrio)
Foto: Istimewa
Comments