Bukan Resesi, Ternyata Ini yang Lebih Ditakutkan Pengusaha

Beberapa waktu lalu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi Indonesia di kuartal III-2020 akan tumbuh negatif. Artinya, kita sedang berada di jurang resesi.

Baca Juga: Lebih Efektif, Jokowi Pilih PSBM Dibandingkan PSBB

"Kalau kita lihat ya intinya kalau misalnya, kalau kuartal III ini kan kita udah pasti terkontraksi ya hampir pasti minus," kata Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (28/9/2020).

Meski demikian, pengusaha masih optimistis perekonomian akan bangkit di kuartal IV-2020. Tentu harus ada beberapa hal yang dipenuhi agar pereknomian kembali bangkit.

Baca Juga: Fantastis! Mobil Listrik Cina Terjual 30.000 Unit Dalam 50 Hari

Sarman mengatakan pengusaha justru tidak takut resesi. Hal yang paling ditakutkan kepastian berakhirnya pandemi Covid-19.

"Sebenarnya peluang kita sangat sangat bisa positif apabila kita bisa cepat menyelesaikan daripada pandemi ini," ungkap Sarman.

Baca Juga: Ekonomi Suram! Pengusaha Minta Perpanjangan Relaksasi Pajak & Stimulus

Menurut Sarman, sektor yang paling diharapkan jadi penopang pertumbuhan ekonomi adalah perdagangan dan jasa, terutama di DKI Jakarta.

"Tentu memang sektor perdagangan ini ya, itu menjadi salah satu juga yang kita harapkan juga cepat bangkit. Apalagi kalau kita bicara Kota Jakarta," papar Sarman.

Baca Juga: RI Resesi, Penanganan Kesehatan dan Efektivitas Belanja Pemerintah adalah Kunci

Ia menjelaskan perekonomian Jakarta bisa bangkit jika mobilitas kembali normal. Artinya, pembatasan sosial ditiadakan dan semua sektor kembali beroperasi. Ini hanya bisa terjadi jika pandemi Covid-19 sudah berakhir.

"Ini akan cepat dari sektor perdagangan dan jasa. Ini akan cepat memicu pertumbuhan ekonomi. Makanya kami juga sampaikan bahwa walaupun kita melihat pertumbuhan ekonomi Jakarta minus 8,22%, tapi kita yakin ketika nanti hidup kembali di Jakarta itu akan lebih cepat melaju positif itu loh," ujarnya.

Baca Juga: Hubungan Cina-Taiwan Kembali Memanas, Ini Komentar PM Taiwan

"Jadinya artinya bahwa ini semua akarnya adalah bagaimana kita mempercepat menemukan vaksin ini, dengan disiplin kita bersama-sama melaksanakan protokol kesehatan sehingga kita harapkan bahwa penyebaran virus Corona ini bisa kita tekan, bisa normal kembali, sehingga berbagai aktivitas usaha dan bisnis kita bisa kita picu dan kita cepat bangkit dari keterpurukan ini," pungkas Sarman. (Al-Hanaan)

Image by Elliot Alderson from Pixabay