5.370 Orang di Cina Ditangkap karena Aktivitas Ilegal terkait Pandemi Covid-19

Sebanyak 5.370 orang di Cina telah ditahan karena berbagai bentuk aktivitas ilegal terkait pandemi virus corona (Covid-19). Penangkapan itu berlangsung antara bulan Januari dan Juni.

Dilansir dari AP, Selasa (21/7/2020), lebih dari 40 persen dari mereka tersangkut kasus penipuan. Sementara, 15 persen orang lagi didakwa menghalangi penegakan hukum.

Sisanya, ada yang dituduh memproduksi dan menjual barang palsu atau berkualitas buruk, menciptakan gangguan keamanan masyarakat, mengangkut serta menjual spesies hewan yang terancam punah.

Baca Juga: Sri Mulyani: Gaji ke-13 PNS Bakal Cair Agustus 2020

Pemerintah China telah memperkuat perlindungan bagi satwa liar setelah munculnya wabah virus corona. Apalagi, awal mula kemunculan wabah itu telah dikaitkan dengan pasar basah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Pasar itu antara lain menjual hewan-hewan eksotis dengan tujuan untuk dikonsumsi kalangan masyarakat tertentu.

Sementara itu jumlah kasus virus corona yang dikonfirmasi di Xinjiang, wilayah bagian barat laut China, terus meningkat pada Senin (20/7/2020) ini. Ada 17 kasus baru yang dilaporkan, sehingga total kejadian infeksi terbaru di China menjadi setidaknya 47 kasus.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Indonesia Masuk Tiga Besar Penderita TBC di Dunia

Salah satu dari 17 kasus baru yang dilaporkan itu berada di Kota Kashgar yang berada di Jalur Sutra. kata pemerintah daerah pada microblog resminya. Sisanya berada di ibu kota Xinjiang, Urumqi. (Dimas Satrio)

Foto: Istimewa