Wisuda Drive Thru, Terobosan Nadiem Makarim di Tengah Pandemi Covid-19
- MyCity News
- Jun 12, 2020
- 2 min read

Pandemi Covid-19 tak boleh menghalangi masyarakat untuk tetap hidup produktif Berbagai terobosan dilakukan, menginspirasi masyarakat untuk terus semangat menyambut kenormalan baru dengan penuh optimisme. New Normal, New Spirit! Demikian diungkapkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Oleh karenanya, Nadiem mengungkapkan, sistem pembelajaran jarak jauh atau belajar online akan terasa dampaknya di masa depan. Sistem ini memanfaatkan teknologi untuk interaksi antara siswa dan guru.
"Saya akan mengatakan bahwa hal yang paling menggembirakan yang kita lihat sebenarnya bukan efeknya hari ini dan apakah mereka benar-benar akan mampu mengimbangi anak-anak yang tidak bersekolah, saya pikir efektivitasnya jauh lebih terasa di masa depan," ujar Nadiem dalam konferensi video yang disiarkan saluran YouTube Setpres.
Baca Juga:
Pemerintah mengambil kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19. Terkait hal itu, Nadiem memaparkan timnya sudah merencanakan penggunaan teknologi untuk menunjang pendidikan.
"Teknologi adalah bagian inti dari rencana kami di Kementerian Pendidikan (dan Kebudayaan) untuk mendukung guru dan orang tua dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk mempersonalisasikan pembelajaran, mengajar di tingkat yang tepat, dan benar-benar berfokus pada kompetensi, alih-alih konten," ujar Nadiem.
Tak sampai situ, spirit untuk berinovasi juga terlihat dari sejumlah sekolah yang menggelar kegiatan pendidikan dengan protokol kesehatan. Seperti yang dilakukan Sekolah Menengah Atas (SMA) Stella Maris yang berlokasi di BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Sekolah ini menggelar wisuda secara drive thru pada Selasa (9/6/2020). Ide melangsungkan wisuda secara drive thru ini muncul karena menyesuaikan situasi pandemi Corona serta pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Pihak sekolah sudah mngantongi izin dari petugas keamanan di wilayah setempat untuk menyelenggarakan wisuda secara drive thru. Proses perencanaan hanya berlangsung selama 3 minggu. Wisuda drive thru ini diikuti tiga kelas, dengan rincian dua kelas jurusan IPS dan satu kelas IPA. Total murid yang mengikuti wisuda dari tiga kelas tersebut berjumlah 64 orang.
Untuk pemberian mendali, salinan ijazah serta foto bersama guru, per anak memakan waktu 5 menit. Setelahnya anak tersebut dapat menuju tempat di belakang loby yang disediakan sekolah untuk foto bersama keluarga selama 3 menit dan setelahnya mereka diharuskan untuk segera meninggalkan area sekolah. Lalu wisudawan menuju backdrop yang bisa untuk foto dengan orang tua. (Arie Nugroho)
Comments