top of page

Vaksin Covid-19 Lansia? Tunggu Hasil Uji Klinis 3!

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Aug 31, 2020
  • 1 min read

ree

Pihak PT Bio Farma (Persero) mengatakan warga yang bisa mendapat vaksinasi Covid-19 massal tahun depan tak hanya berusia 18-59 tahun.


Masyarakat yang berusia 60 tahun ke atas bisa divaksin namun keputusan ini menunggu hasil ujli klinis III yang masih berlangsung.



Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan vaksin CoronaVac dari Sinovac Biotech Ltd. tidak hanya diujikan di Indonesia tetapi juga di Brasil. Rencananya, Indonesia akan bertukar hasil uji klinis di Brasil untuk melihat efek vaksin tersebut.


"Range usia 18-59 tahun bukan berarti di luar itu nggak boleh. Kenapa? Karena program di Sinovac ini tidak hanya diujicobakan di Indonesia, di Brasil ada yang gunakan di usia 60 tahun. Nanti kita akan gunakan juga data itu dan komunikasi dengan Badan POM," kata Honesti pada Komisi IX DPR RI, Senin (31/8/2020).



Bio Farma juga mendapat komitmen dari Sinovac Biotech Ltd. untuk 210 juta bahan aktif/bulk vaksin Covid-19. Untuk imunisasi Covid-19, Indonesia sudah mempunyai komitmen pengadaan vaksin sebanyak 260 juta dosis.


Awalnya, Indonesia akan mendapat 50 juta bulk pada November 2020 - Maret 2021. Untuk kebutuhan periode April - Desember 2021, sebanyak 219 juta dosis vaksin akan didistribusikan ke Indonesia.



"April sampai Desember 2021 kebutuhan kita ada komitmen Sinovac 210 juta dosis vaksin. Jadi 260 juta bisa kita amankan karena nanti akan diprogramkan 130 masyarakat dimana 1 orang 2 dosis, 2 kali suntik ke masyarakat, makanya 260 juta buat masyarakat," ujarnya. (Al-Hanaan)


Foto: Istimewa



Comments


bottom of page