top of page
Al-Hanaan

RI Dapat Jutaan Vaksin Covid-19, Simak Pembagiannya

Updated: Oct 13, 2020



Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPC-PEN), Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah Indonesia sudah menyiapkan prioritas vaksinasi Covid-19.


Pada tahap awal, vaksinasi akan dilakukan pada tenaga kesehatan, TNI, dan Polri sebanyak 3,5 juta dosis vaksin. Berikutnya, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan perangkat daerah yang berjumlah 5 juta dosis vaksin.



Lalu, tenaga pendidik anak PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi swasta dan negeri sebanyak 4,3 juta dosis vaksin. Selanjutnya, aparat pemerintah berjumlah 2,3 juta dosis vaksin dan peserta BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran (PBI) sebanyak 96 juta dosis vaksin.


Terakhir, vaksin bagi masyarakat berpenduduk 13 tahun hingga 59 tahun berjumlah 213 juta dosis vaksin.



"Pemerintah sudah melakukan MoU (memoar of understanding) untuk sejumlah itu. Ada beberapa kerja sama untuk vaksin mandiri," kata Airlangga, Senin (12/10/2020).


Pemerintah menempuh dua langkah untuk memberikan vaksin, yaitu pembagian vaksin gratis dan sisanya vaksin mandiri.



Pemerintah menargetkan penyuntikkan 1 juta per hari untuk 160 juta penduduk. Satu orang membutuhkan dua dosis, berarti dibutuhkan sebanyak 320 juta dosis vaksin. Vaksinasi melibatkan 11.000 Puskesmas dan masing-masing Puskesmas mendapat minimal 100 kali suntikan.


"Kita tahu ada ventor yang tidak terpakai atau terbuang dalam vaksinasi sebesar 20% sehingga kita akan mengadakan vaksin lebih dari itu," tandas Airlangga.


Image by Arek Socha from Pixabay



5 views0 comments

Commentaires


bottom of page