Transaksi Digital Meningkat, Akankah Kartu Kredit & Kartu Debit Punah?

Pandemi Covid-19 memaksa orang di seluruh dunia untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak. Tak ayal, banyak masyarakat yang melakukan transaksi virtual untuk menghindari kerumunan dan kontak fisik. Mulai dari transfer uang hingga belanja semua bisa dilakukan melalui ponsel.

Apakah transaksi digital akan menggantikan fungsi kartu kredit dan kartu debit?

Baca Juga: Kamis (3/9/2020), Kasus Positif Covid-19 Bertambah 3.622, Sembuh 2.084, Meninggal Dunia 134

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan pesatnya perkembangan transaksi digital kemungkinan akan membuat jumlah kartu kredit dan kartu debit berkurang.

"Buat apa di kantong ada kartu kredit dan kartu debit kalau bisa transaksi dengan gadget," kata Jahja dalam webinar CNBC Indonesia bertema "Sistem Pembayaran Digital Jadi Jurus Ampuh Saat Pandemi Covid-19 & Masa Depan", Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: Tarif Listrik Turun, Pemerintah Justru Hemat Rp4,7 Triliun

Namun, lain ceritanya manakala nasabah berada di luar negeri. Apakah negara tersebut menerima pembayaran melalui Visa, Mastercard, hingga JCB? Apakah sinyal di negara tersebut lancar?

Selanjutnya, Jahja menambahkan bahwa digitalisasi perbankan adalah keniscayaan. Untuk itu, masyarakat harus didorong untuk tidak takut menggunakan sarana digital, apalagi sarana tradisional. (Al-Hanaan)

Image by Republica from Pixabay