Tips Mempersiapkan Anak agar Tak Kaget Hadapi New Normal
- MyCity News
- Jun 2, 2020
- 1 min read

Masyarakat Indonesia saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi new normal atau tatanan hidup normal yang baru. Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga perlu mendapatkan edukasi agar tak kaget menghadapi perubahan ini.
Dokter Spesialis Anak, Dimple Gobind, mengungkapkan, persiapan sebaiknya tak hanya dari segi fisik, melainkan juga mental anak.
"Mari kita tidak membuat si kecil cemas juga. Jadi kalau mau cerita berbagi fakta saja, jangan menakut-nakuti mereka karena banyak yang jadi parno, takut misalnya untuk pegangan tangan atau panik saat masker terlepas sebentar." Demikian diungkapkan oleh Dimple dalam Live Instagram bersama @motherbabyind, Selasa (2/6/2020).
Dimple juga menyatakan, perubahan yang terjadi secara tiba-tiba dapat membuat anak merasakan kekhawatiran secara berlebihan atau bahkan paranoid.
Terkait hal itu, Dimple menyarankan agar orangtua lebih fokus memberi instruksi agar anak bisa menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru, seperti bersekolah di rumah dan menjaga kebersihan diri. Ajak mereka menjadikan perubahan-perubahan tersebut menjadi sebuah rutinitas baru.
"Misalnya, baru pulang dari luar sendal dilepas di luar, langsung cuci tangan tidak mencium atau memeluk anak dulu. Kalau kita jadikan rutinitas seakan itu menjadi kebiasaan di new normal," ujar dia.
Pilihan kata orangtua juga menjadi penting agar anak tidak justru merasa cemas ketika menjalani hari-hari di tengah pandemi. Memanfaatkan media pembelajaran yang menarik, seperti gambar kartun atau video animasi, juga bisa dilakukan agar anak lebih mudah memahami informasi yang disampaikan.
"Sekarang banyak sekali gambar-gambar, kartun-kartun virus corona yang disertai instruksi kenapa harus mencuci tangn, memakai masker, social distancing, kenapa enggak boleh sekolah dulu, dan lain-lain," Dimple memungkasi. (Arie Nugroho)
Commentaires