Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meminta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) mempromosikan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Edukasi dan penguatan di tingkat keluarga memjadi pondasi kokoh untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Ketua TP-PKK Kota Depok, Elly Farida mengatakan sejak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dinyatakan sebagai pandemi, TP-PKK telah melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat bagaimana menghadapi pandemi Covid-19. Sosialisasi dilakukan melalui penyuluhan langsung dan media sosial.
"Kami, TP-PKK Kota Depok, juga telah melakukan Gerakan Sejuta Masker. Dalam hal ini kami bisa langsung terjun ke masyarakat memberikan edukasi ke beberapa titik-titik yang sudah disiapkan oleh pemerintah," kata Elly di Media Center Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Jakarta, Senin (24/8/2020).
Selain itu, Elly juga bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru. Mereka juga membawa masker lebih ketika berpergian agar bisa diberikan ke orang yang tak memiliki masker.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris TP-PKK Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati menyampaikan bahwa TP-PKK Provinsi Jawa Tengah membuat sebuah film yang berisi imbauan mencuci tangan kepada kader-kader PKK pada Januari 2020.
Selain itu, TP-PKK Provinsi Jawa Tengah juga melakukan sosialisasi 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menggunakan masker) pada Maret 2020.
"Bahkan TP-PKK Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan membuat masker sebanyak 2,5 juta masker, yang menggarap adalah kader-kader PKK. Jadi 17.000 perempuan mengerjakan 2,5 juta masker," lanjut Ema.
Selanjutnya, Ema menjelaskan tantagan yang dihadapi dalam mendisiplinkan masyarakat di masa AKB adalah penegakan hukum yang masih lemah. Alasannya, banyak perdebatan mengenai sanksi bagi orang yang melanggar protokol kesehatan.
Terakhir, Ema mengungkapkan kelompok yang paling sulit berdisiplin memakai masker adalah pedagang pasar. Strategi yang dilakukan adalah sosialisasi dan kerja sama dengan aparat keamanan untuk menindak tegas pelanggar protokol kesehatan.
Untuk itu, Ema mengharapkan kejelasan penegakan hukum untuk mendisiplinkan para pedagang pasar. (Al-Hanaan)
Foto: Tangkapan Layar YouTube BNPB
Comments