Pendidikan kejuruan (vokasi) merupakan pendidikan yang menghubungkan peserta didik dengan dunia industri. Dengan pendidikan vokasi, peserta didik bisa mudah masuk dunia kerja.
Namun, ada kendala dalam pendidikan vokasi di daerah. Hal ini disampaikan oleh dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gorontalo, Amir Arham dalam acara Sarasehan Virtual 100 Ekonom: Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing oleh CNBC Indonesia, Selasa (15/9/2020).
Kendala itu dikemukakan Amir setalah ia mengevaluasi kinerja pemerintah daerah setempat. Salah satu fokus adalah produktivitas tenaga kerja yang berkaitan dengan pendidikan.
"Kami melakukan analisis regresi proxy sekolah umum dan vokasi dan ternyata dari dua jenis ini vokasi punya faktor determinan terhadap tenaga kerja industri," katanya.
"Problemnya adalah sekolah vokasi banyak tantangan dan masalah sehingga banyak seperti yang disampaikan ternyata SMK yang dibangun beberapa daerah tidak link and match," sambung Amir.
Salah satu kendala pendidikan vokasi adalah guru yang tak sesuai dengan kompetensi hingga jurusan yang tak sesuai dengan struktur ekonomi di lapangan.
"Ini menjadi problem. Revitalisasi SMK ke depan untuk mendorong transformasi ekonomi harus dilanjutkan," papar Amir. (Al-Hanaan)
Comments