top of page

Sudah Digelontor €1,35 Triliun, Eropa Resmi Nyatakan Deflasi

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Sep 2, 2020
  • 1 min read


Eropa mengalami deflasi pada Agustus 2020 setelah pengumuman data terbaru per 1 September 2020. Ini adalah inflasi negatif pertama kali sejak Mei 2016 akibat penurunan permintaan.


Mengutip Trading Economics, badan statistik Eurostat Uni Eropa mengatakan indeks harga konsumen tumbuh negatif sebesar -0,2%. Angka ini menurun dari 0,4% per Juli 2020, jauh dari target resmi sebesar 2%.



European Central Bank (ECB) telah menggelontorkan dana sebesar €1,35 triliun untuk meminimalisir inflasi. Bahkan, suku bunga dipangkas hingga level negatif untuk menurunkan biaya pinjaman dan meningkatkan permintaan.


"Data yang dirilis hari ini membuat tantangan ECB," kata Jack Allen Reynolds, ekonom senior Eropa di Capital Economics.



"Kebijakan moneter di zona euro harus tetap sangat longgar untuk beberapa tahun mendatang," imbuh Jack. Demikian dilansir dari AFP, Rabu (2/9/2020).


Sebagai informasi, Uni Eropa terdiri atas 19 negara yang memang sudah resesi. Pada kuartal I-2020, ekonomi Uni Eropa berkontraksi sebesar -3,1% secara tahunan (Year-on-Year/YoY), sementara pada kuartal II-2020, ekonomi Uni Eropa berkontraksi sebesar -15%.



Langkah menuju deflasi membuat pemerintah setempat menggenjot pengeluaran publik untuk meningkatkan permintaan. Harapannya, krisis bisa ditekan dan ekonomi segera pulih.


Di sisi lain, tingkat pengangguran mencapai 7,9% per Juli dan 7,7% per Juni menurut data Eurostat. (Al-Hanaan)


Image by Mediamodifier from Pixabay


Comments


bottom of page