Indonesia resmi masuk ke jurang resesi menyusul negara lain yang bahkan lebih terpuruk akibat Covid-19. Hal ini dipertegas dengan ucapan Kepala Badan Kebijakan Fsikal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu.
Ia mengatakan Indonesia sudah mengalami resesi sejak terjadi pelambatan ekonomi awal 2020. Setelah kuartal II-2020, perekonomian semakin melemah.
"Tapi resesi jangan sampai disia-siakan. Resesi sesuatu yang harus dihadapi dan dimanfaatkan. Saat resesi adalah saat terbaik untuk melihat yang harus diperbaiki dari kondisi ekonomi. Kita transformasi agar semakin kuat setelah keluar dari resesi," ucap Febrio, dikutip Rabu (14/10/2020).
Sebagai informasi, perekonomian Indonesia di kuartal I-2020 tumbuh sebesar 2,97%. Sementara di kuartal II-2020, perekonomian Indonesia berkontraksi sebesar -5,32%.
"Tantangan kita berat, Covid-19 masih eskalasi meningkat, sebabkan pertumbuhan ekonomi kontraksi dan jelas ini sebabkan investasi dan konsumsi menurun. Ini jadi ancaman bagi perekonomian tahun ini dan mungkin jadi ancaman tahun depan," ungkap Febrio.
Ia melihat kesempatan di kuartal III-2020 untuk perbaikan ekonomi sangat penting. Kebijakan pemerintah di kuartal III harus dimaksimalkan agar tak jatuh sedalam di kuartal sebelumnya.
"Banyak reformasi yang dilakukan dalam beberapa tahun dan akan terus dilanjutkan," terang Febrio.
Foto: Gerd Altmann from Pixabay
Comments