top of page

Strategi Sri Mulyani Pulihkan Ekonomi di Tengah PSBB Jakarta

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Sep 15, 2020
  • 1 min read

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan skenario terburuk guna pertumbuhan ekonomi pada kuartal III. Hal itu seiring berjalannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta sejak Senin, 14 September 2020.


Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, jika dalam skenario berat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga bakal lebih tertekan dan tidak sesuai proyeksi pemerintah yang berkisar 0 sampai minus 2,1 persen.



"Kalau kita melihat PSBB ini cukup drastis kaya sebelumnya maka lower end bisa aja lebih rendah," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/9/2020).


Namun, Sri Mulyani menjelaskan PSBB yang dilakukan hari ini tidak banyak memberhentikan aktivitas kegiatan ekonomi. Adapun, masih ada kegiatan ekonomi yang bekerja.



"Untuk pemerintah sendiri masih ada beberapa staf, aparatur sipil negara (ASN) dan lainnya bekerja yang sesuai zonanya yang mana 25 persen yang bekerja. Artinya PSBB yang mana berbeda dengan Maret dan April yang mana situasi seluruh kegiatan terhenti skalanya hanya menurun," tambahnya.


Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun masih melakukan pengawasan dan kajian untuk menetapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah pandemi. (Dimas Satrio)


Foto: Istimewa


Comments


bottom of page