Strategi Ampuh Developer Perumahan di Masa Pandemi Covid-19, Dibayarin Cicilan & Naik Haji Gratis
- MyCity News
- Sep 23, 2020
- 2 min read

Pada bulan Maret lalu, Indonesia mulai mengalami pandemi Covid-19. Pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini membuat sektor properti terpukul.
Padahal sejak Oktober 2019 lalu, sektor properti sedang mengalami peningkatan setelah terjadi perlambatan selama tiga tahun terakhir.
Akibatnya, selama kurang lebih satu bulan hampir semua aktivitas sektor properti terganggu. Bahkan, broker dan agen-agen properti harus bekerja ekstra keras.
Baca Juga:
Meski demikian, PT Repower Asia Indonesia Tbk, meluncurkan inovasi guna menyiasati penurunan penjualan properti selama pandemi Covid-19. Program itu adalah Beli Rumah dengan KPR Tanpa Nyicil Selama Pandemi di salah satu proyek perumahan landed house milik perseroan, Botanical Puri Asri, yang berlokasi di kawasan Tanah Baru, Depok.
"Jadi kita punya program ini sudah bekerjasama dengan BTN. Kita punya program bagus sekali. Kita punya program bebas bayar selama dua tahun. Jika konsumen ingin membeli rumah di sini, cukup membayar DP sebesar 10 persen. Kemudian setelah itu, bebas bayar selama dua tahun dan itu mengurangi tenornya," ujar Lia, Agent Coordinator dari Puri Botanical Garden kepada MyCity, Senin (21/9/2020)
"Jadi misalnya ambil cicilan yang 10 tahun. Di tahun ketiga konsumen itu sudah mulai angsuran, sisanya 8 tahun lagi. Kalau dia ambil tenor yang 15 tahun, di tahun ketiga konsumen mulai angsuran dengan sisa 13 tahun cicilan," dia menambahkan.
Detail dari program ini adalah dengan menggandeng Bank Syariah Mandiri (BSM), pembayaran cicilan biaya kepemilikan rumah selama 2 tahun ditanggung oleh developer. Tak hanya itu saja, konsumen mendapatkan keuntungan lainnya, yakni kuota haji, dan logam mulia seberat 50 gram, serta menjadi orang tua asuh bagi anak yatim.
"Kalau untuk program BSM kita sedikit berbeda, tapi tujuannya sama. Angsuran bulannya ada subsidi dari developer sebanyak 75 persen. Nasabah hanya membayar 25 persen angsuran selama 2 tahun. Dengan DP yang sama sebesar 10 persen. Jadi contoh, angsurannya ada di Rp14 juta per bulan, Rp10 juta dibayarkan developer. Nasabah cukup membayar sisanya saja sebesar Rp4 juta per bulan. Ini estimasi ya," ujar Lia.
"Ditambah lagi, nasabah ini bisa mendapatkan satu kuota haji sebesar Rp25 juta. Kemudian ditambah lagi mendapatkan emas atau logam mulia sebesar 50 gram. Plus, otomatis sudah menjadi orang tua asuh bagi anak yatim dari yayasan yang bekerjasama dengan Bank BSM," papar dia.
Upaya ini diaharapkan bisa mendongkrak penjualan di kuartal III dan kuartal IV/2020 di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada industri properti.
"Kita bikin program yang tujuannya membantu konsumen untuk memperingan dari sisi harga beli. Kita memiliki konsep perumahan premiun dengan harga Rp1,4 M itu, tapi kita memberikan keringanan berupa bantuan subsidi cicilan atau kita bebas bayarkan selama 2 tahun. Jadi, kita membantu konsumen untuk memiliki rumah idaman," demikian dia. (Arie Nugroho)
Kommentare