top of page

Sri Mulyani Berikan Tanda Ekonomi Indonesia Mulai Bangkit

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Jul 20, 2020
  • 1 min read

ree

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyatakan bahwa meski penerimaan pajak masih turun, namun laju penurunannya melambat. Itu dinilainya sebagai tanda bahwa perekonomian Indonesia siap bangkit.


Sri Mulyani menegaskan penerimaan pajak hingga bulan Juni 2020 adalah Rp531,7 triliun. Jumlah ini adalah 44,4% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, turun 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.


Dilihat dari sisi sektoral, setoran pajak di hampir seluruh sektor juga masih negatif. Namun ada kabar baik, kontraksi penerimaan pajak Juni jauh lebih melandai ketimbang Mei.


Baca Juga:


Industri pengolahan sebagai contohnya. Penerimaan pajak pada Juni turun -38,4% dibandingkan Juni 2019. Memang masih minus, tetapi membaik dibandingkan Mei yang -45,2%.


"Konsumsi listrik terlihat menjadi indikator solid turn around ekonomi kita. Secara total konsumsi listrik yang tadinya kontraksi, pada Juni masuk ke zona positif 5,4%," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita edisi Juli 2020, Senin (20/7/2020).


Kemudian di sektor perdagangan, penerimaan pajak pada Juni masih turun -21,2%. Bulan sebelumnya masih minus -21,2%.


Lalu di sektor jasa keuangan dan asuransi, penerimaan pajak pada Juni adalah -11,3% secara year-on-year (YoY). Lebih landai dibandingkan Mei yang anjlok -32,4%.


Sedangkan di sektor konstruksi dan real estat, penerimaan pajak pada Juni turun -12,8%. Membaik ketimbang bulan sebelumnya yang mengalami kontraksi -20,9%. (Arie Nugroho)






Comments


bottom of page