Skotlandia Jatuh ke Jurang Resesi Ekonomi

Hantu bernama resesi ekonomi kembali bergentayangan. Kali ini, Skotlandia resmi masuk ke jurang resesi ekonomi setelah kondisi perekonomian mereka terkontraksi dalam dua kuartal beruntun.

Seperti dilansir BBC, Kamis (20/8/2020), terjadi perununan tajam pada Produk Domestik Bruto (PDB) Skotlandia pada periode April hingga Juni.

Kebijakan lockdown yang dilakukan negara itu akibat pandemi COVID-19 mengakibatkan penurunan kinerja ekonomi dalam tiga bulan pertama alias kuartal I sebesar 2,5%. Angka PDB untuk April hingga Juni turun 19,7%.

Baca Juga:

1. Anies Baswedan Perpanjang PSBB dengan Masa Transisi

2. New Normal, Risma Minta Kantin Sekolah Tak Buka

3. Novel Baswedan Mengadu ke Jokowi Soal Hukuman Kasus Penyiraman Air Keras

4. Lockdown 5 Bulan, Berat Badan Pria di Wuhan Naik 100 Kg

Data ekonomi terbaru dari pemerintah Skotlandia memberikan angka bulanan sementara yang menunjukkan beberapa perbaikan pada bulan Juni, dengan peningkatan 5,7% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Namun, PDB tetap 17,6% di bawah level bulan Februari.

Menteri Utama Skotlandia Nicola Sturgeon mengatakan meskipun kebijakan lockdown sudah direlaksasi pada bulan Juni nyatanya banyak sektor ekonomi, terutama ritel dan perhotelan tetap tutup.

"Angka-angka tersebut menunjukkan skala tantangan ekonomi yang kita hadapi," kata Sturgeon. (Arie Nugroho)