Setelah Apple dan Amazon, Warren Buffet Investasi di Perusahaan Mobil Listrik Cina

Siapa yang tak kenal dengan Warren Buffet? Investor dengan kekayaan USD80,5 miliar membuatnya masuk dalam jajaran 10 besar orang terkaya di dunia. Apa yang dilakukan oleh Warren Buffet, sektor apa saja yang ia investasikan selalu menjadi acuan para investor.

Selama ini Warren Buffet dikenal sebagai investor pasar modal yang banyak berinvestasi di sektor ritel dan emas. Namun, ia sekarang diketahui berinvestasi di perusahaan mobil listrik Cina.

Baca Juga: Anies Perpanjang PSBB Masa Transisi DKI Jakarta Hingga 25 Oktober

Melansir CNBC International, Minggu (11/10/2020), target investasi Warren Buffet adalah BYD, perusahaan mobil listrik saingan Tesla. Hingga Agustus 2020, BYD telah menjual 4.000 unit mobil listrik di Cina.

Pertama kali diluncurkan pada 12 Juli 2020, pertumbuhan sedan mewah bernama 'Han' ini menunjukkan prestasi gemilang. Hanya dalam dua bulan terakhir, Han sudah dipesan sebanyak 40.000 unit.

Baca Juga: Doni Monardo Sebut Vaksin Terbaik Sudah Dimiliki Indonesia, Apa Nama Vaksin Itu?

Han dibanderol mulai 229.800 yuan hingga 279.500 yuan atau sekitar Rp493 juta hingga Rp597 juta. BYD juga mempunyai versi hybrid plug-in dengan harga lebih miring sekitar 219.800 yuan atau Rp479 juta. Dibandingkan dengan sedan Model 3 Tesla buatan Cina, Han buatan BYD sedikit lebih murah.

Penjualan mobil listrik yang tinggi beserta produk terkait menyumbang setengah dari pendapatan BYD. BYD juga memproduksi aki kendaraan listrik dan mempunyai usaha patungan bersama Toyota.

Baca Juga: Bicara di Forum Internasional, Sri Mulyani: Amdal Diperkuat di UU Ciptaker

Saham BYD pun melesat lebih dari 200% sepanjang 2020 dan mencapai rekor tertinggi pada Rabu (30/9/2020) lalu.

Sebagai informasi, sebelumnya Warren Buffet berinvestasi di perusahaan Apple dan Amazon. Bahkan, dalam suatu kesempatan, ia mengatakan tak menyesal berinvestasi di Amazon mengingat harga sahamnya yang terus meningkat selama pandemi Covid-19.

Foto: Getty Images