Sakti! Airlangga Sebut Pernyataan Anies Bikin IHSG Anjlok
- MyCity News
- Sep 13, 2020
- 2 min read

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok akibat pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Airlangga menjelaskan pasar modal Indonesia jatuh setelah Anies mengumumkan akan memberlakukan PSBB total mulai 14 September 2020.
Baca Juga: Minggu (13/9/2020), Kasus Positif Covid-19 Bertambah 3.636, Sembuh 2.552, Meninggal Dunia 73
"Pertama, PSBB di Jakarta tidak pernah dicabut ya. Jadi, artinya kita perlu melakukan komunikasi publik yang tidak menimbulkan gejolak, baik itu di masyarakat maupun di katakanlah di dunia perekonomian yang sangat rentan terhadap sentimen negatif," katanya di YouTube Medcom.id, Minggu (13/9/2020).
Selain itu, rencana PSBB total itu juga menyebabkan keluarnya aliran modal dari dalam negeri (capital outflow). Bahkan, mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing.
"Berikut juga terkait stabilisasi mata uang rupiah, karena yang namanya ekonomi itu faktornya dua, satu fundamental, yang kedua sentimental. Nah sentimen ini dipicu oleh, satu ketidakpastian, kedua kepanikan. Sehingga tentu harapan kami adalah kita tidak membuat kejutan-kejutan hal yang sudah dilakukan. Sehingga mungkin konteks itu saja," jelas Airlangga.
Namun, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Kabar baiknya, IHSG menunjukkan tren positif pada perdagangan Jumat lalu. Pasalnya, pemerintah pusat mengatakan pihaknya memperhatikan sektor kesehatan dan hal ini direspons oleh pelaku pasar.
Pria yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). itu berharap tak ada pernyataan mengenai minimnya fasilitas kesehatan untuk penanganan Covid-19 agar tak merusak kepercayaan pasar.
"Dan kapasitas rumah sakit seluruhnya aman dan tersedia sehingga dengan demikian market kembali confident. Itu yang dijaga oleh pemerintah. Jadi jangan sampai mengatakan sistem kesehatan kita tidak mampu, itu sama sekali tidak, karena pemerintah menyiapkan dana di sektor kesehatan Rp 78 triliun. Dan dana itu masih tersedia dan setiap saat bisa di-deploy," tandas Airlangga.
Sebelumnya, ia menyoroti anjloknya IHSG ke level 4.961 di pagi hari. Ia menilai anjloknya IHSG akibat pernyataan Anies tentang PSBB total seminggu lalu.
"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif, berdasarkan indeks sampai dengan kemarin, karena hari ini indeks masih ada ketidakpastian karena announcement Gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks (saham) tadi pagi sudah di bawah 5000," papar Airlangga dalam Rapat Koordinasi Nasional Kadin, Kamis (10/9/2020). (Al-Hanaan)
Image by Gerd Altmann from Pixabay
Comments