Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), menjadikan peringatan global Hari Habitat Dunia menjadi ajang pembalajaran, kolaborasi, hingga transfer ilmu dan pengalaman untuk pengembangan perkotaan.
Secara khusus, Jokowi akan menjadikan pandemi Covid-19 sebagai landasan untuk merancang kebijakan perkotaan. Berbagai cara terus dilakukan pemerintah untuk mengembangkan inovasi pembiayaan sehingga memudahkan masyarakat mengakses pembiayaan khususnya untuk kelompok masyarakat yang tinggal di perkotaan.
Hal ini mengemuka saat peringatan global Hari Habitat Dunia 2020 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang juga ikut kita peringati.
Baca Juga:
Pemerintah terus menjaga dan mendorong partisipasi swasta, partisipasi masyarakat, maupun pihak lembaga keuangan untuk melaksanakan UU Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang bisa memberikan jaminan ketersediaan sumber dana jangka panjang dan berkelanjutan.
“Pemerintah juga memberikan perhatian serius untuk peningkatan kualitas kampung kumuh yang ada di sejumlah wilayah Indonesia. Program perbaikan kampung dan program kota tanpa kumuh (Kotaku) terus dilaksanakan dengan menitikberatkan kolaborasi antara pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat khususnya untuk pelayanan dasar seperti air bersih dan sanitasi yang layak,” ujarnya.
Di saat negara-negara lain tengah sibuk menangani pandemi Covid-19, Jokowi mengatakan menjadikan pandemi ini sebagia sebuah pembelajaran untuk membangun perkotaan tangguh dan sehat di masa mendatang.
Pandemi juga akan dijadikan pembelajaran untuk merancang kebijakan perencanaan dan pengelolaan perkotaan yang inklusif dan berkeadilan untuk meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana alam maupun non alam termasuk terhadap wabah penyakit.
Terkait peringatan Hari Habitat Dunia 2020, ada banyak pelajaran, gagasan, pertukaran pengetahuan, keahlian, maupun pengalaman yang bisa dibagi antar delegasi. Selain itu bisa dijalin kerja sama dan memperkuat kolaborasi untuk meningkatkan ketangguhan kota terhadap pandemi dan juga bencana lainnya.
Upaya lainnya yang dilakukan pemerintah, jelas Jokowi, terus mengupayakan setiap warga bisa menempati rumah yang layak huni. Salas satunya sejak tahun 2015 lalu telah dilaksanakan program satu juta rumah dan pencapaian program ini selalu meningkat setiap tahunnya dan pada tahun 2018 telah terlampaui pembangunan lebih dari satu juta unit rumah. (Arie Nugroho)
Comentários