top of page
Writer's pictureMyCity News

Pandemi Covid-19 Bikin Permintaan Kelas Daring di Cina Melonjak



Pandemi Covid-19 melumpuhkan sektor ekonomi dan kesehatan. Banyak pabrik terpaksa tutup dan perusahaan merumahkan karyawannya. Di Cina, pandemi Covid-19 membuat banyak warga Cina yang beralih pekerjaan ke ranah digital.


Tingkat pengangguran Cina per Juli berada di level 5,7%. Angka ini tertinggi setelah data Februari lalu sebesar 6,2%. Demikian pernyataan dari CNBC International, Senin (17/8/2020).

"Seiring dengan pulihnya situasi ekonomi, permintaan lapangan kerja justru meningkat. Beberapa pekerjaan fleksibel meningkat dan secara keseluruhan telah memainkan peran penting dalam menstabilkan pekerjaan," kata Fu Linghui, juru bicara di Biro Statistik Nasional, Jumat (14/8/2020).


Fu menunjukkan bukti pemulihan situasi ekonomi yang berimbas pada sejumlah aktivitas yaitu live streaming, e-commerce, dan perjalanan berbasis ponsel pintar, seperti ride-hailing.


Gao Lei dari Qizhi Future Technology mengatakan ada lonjakan permintaan kursus daring untuk anak usia sekolah maupun orang dewasa.


Para orang tua di Cina mementingkan pendidikan untuk anak mereka dan mencoba kelas online yang akan menjadi kebiasaan jangka panjang.


Gao Lei menambahkan perusahaan juga memperbanyak jumlah pengajar. Meski pandemi Covid-19 agak reda dan kelas luring dilanjutkan, kelas daring bisa menjadi pilihan. Gao Lei tetap menawarkan kelas daring untuk persiapan ujian regional.

Kursus tersebut umumnya memasangkan satu guru lokal dengan instruktur dari kota besar. Hal itu bertujuan mengimbangi kenaikan biaya karena mempekerjakan banyak guru. Bahkan, Gao Lei akan memperluas tim pemasaran.


Kemajuan teknologi dan pembatasan aktivitas bisnis memaksa orang untuk mempelajari cara dan teknik baru agar bisa bersaing.


"Tahun ini adalah tahun terobosan untuk pendidikan online," kata Austin Li, CEO Edge Fashion.


Austin Li membeberkan setengah dari pendapatan perusahaan berasal dari kursus daring. Strategi penjualan live streaming dan e-commerce naik 20% pada 2017.


"Dalam beberapa tahun ke depan, (saya) berharap itu akan menjadi lebih besar dan lebih besar," ujar Austin Li.

Dulu, perusahaannya menjual layanan konsultasi dan strategi pemasaran. Sekarang, peluang terbuka lebar di pendidikan daring. Ia mengatakan banyak orang yang bekerja di industri fashion beralih mencari jenis pekerjaan baru.


Kursus daring berlangsung selama 7-10 hari dengan biaya sebesar US$1.500 (Rp22.260.355). Harga ini setengah dari biaya luring. Selain siswa dalam negeri, siswa asing yang mengikuti kursus berasal dari Los Angeles, Vancouver, dan Boston. (Al-Hanaan)



126 views0 comments

Comments


bottom of page