top of page

Pandemi Covid-19 Bikin HERO Rugi Rp43 Miliar

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Jun 12, 2020
  • 1 min read

ree

Kerugian besar dibukukan emiten ritel PT Hero Supermarket Tbk (HERO) pada juartal I-2020. Kerugian bersih mencapai Rp 43,56 miliar. Padahal, kerugian bersih HERO tahun lalu hanya Rp3,52 miliar.


Pendapatan HERO terkikis 15 persen menjadi Rp2,60 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp3,06 triliun. Adapun, laba kotor minus 19 persen menjadi Rp703 miliar dari sebelumnya Rp872 miliar. Demikian data laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Menanggapi hal itu, Presiden Direktur HERO, Patrik Lindvall, mengungkapkan, bisnis Guardian Health and Beauty membukukan kinerja bagus pada kuartal ini. Namun, berbagai pembatasan di beberapa wilayah Indonesia akibat pandemi Covid-19 membuat akses pelanggan ke toko terputus.


Baca Juga:


Selain itu, IKEA Home Furnishing juga membukukan peningkatan penjualan yang didukung oleh pertumbuhan e-commerce yang solid serta dampak tahunan pertumbuhan jumlah toko yang dibuka pada tahun sebelumnya.


"Namun, bisnis makanan perseroan sangat dipengaruhi oleh pandemi dengan adanya pembatasan-pembatasan beraktivitas yang mengarah pada perubahan pola belanja pelanggan dan permintaan barang," katanya, dalam siaran pers yang diterima MyCity, Jumat (12/6/2020).


Guardian membukukan pertumbuhan penjualan dan laba underlying yang solid di kuartal pertama. Namun, menjelang akhir kuartal, kinerja bisnis secara signifikan dipengaruhi oleh penutupan beberapa pusat perbelanjaan dan pembatasan jam operasional.


"Penjualan ritel di bisnis makanan Hero terdampak efek tahunan dari rencana optimasi toko di tahun sebelumnya," dia menambahkan.


"Dampak paling signifikan terlihat pada kinerja keuangan dasar yang disebabkan adanya perubahan pola belanja pelanggan dikarenakan adanya pembatasan beraktivitas terkait kondisi pandemi, serta kenaikan harga pokok barang di kuartal tersebut," dia menutup. (Arie Nugroho)


Comments


bottom of page