Oracle Siap Saingi Twitter dan Microsoft Untuk Akuisisi TikTok AS

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Oracle Corp dikabarkan telah mengadakan pembicaraan awal dengan pemilik aplikasi TikTok asal Cina, ByteDance. Oracle secara serius mempertimbangkan untuk mengakuisisi operasional TikTok di AS, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Dalam rencana membeli TikTok, Oracle bekerja dengan beberapa investor AS yang sudah memiliki saham di ByteDance, termasuk General Atlantic dan Sequoia Capital. Sampai saat ini, belum ada komentar langsung dari ByteDance terkait rencana Oracle yang ingin membeli TikTok.

Baca Juga: 71 Sekolah SMA/SMK di Jabar Siap Gelar Belajar Tatap Muka

Tak hanya Oracle, kabarnya Twitter dan Microsoft juga menyatakan minatnya untuk mengakuisisi aplikasi konten berbagi video populer milik Cina tersebut.

Bahkan, Microsoft berencana untuk membeli TikTok di Eropa dan India, di mana baru-baru ini diblokir oleh pemerintah India setelah ketegangan di wilayah perbatasan dengan Cina.

Baca Juga: Israel Setujui Mega Proyek Pemukiman Yahudi

Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump pada pekan lalu dengan tegas telah memerintahkan ByteDance untuk melepaskan operasi TikTok di AS dalam waktu 90 hari ke depan.

Ancaman itu semakin meningkatkan tekanan pada perusahaan teknologi Cina tersebut atas kekhawatiran tentang keamanan data pribadi pengguna yang ditanganinya. (Dimas Satrio)

Foto: Istimewa