top of page

Nadiem: 94 Persen Pelajar Sekolah Dilarang Belajar Tatap Muka

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Jun 15, 2020
  • 1 min read

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, menegaskan bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 tidak mengubah metode pembelajaran yang sekarang. Artinya, para peserta didik diwajibkan belajar dari rumah.


Kebijakan itu telah diatur dalam Panduan Penyelenggaran Pembelajaran pada tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa Pandemi Covid-19. Surat Keputusan Bersama (SKB) ini disusun oleh Kemendikbud, Kemenag, Kemendagri, dan Kemenkes.


"Dalam situasi COVID-19 yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan anak, guru, orang tua dan keluarga. Prinsip dasar itulah yang diterapkan," ujar Nadiem Makarim dalam siaran langsung Penyelenggaraan Pembelajaran & Akademik Baru di Masa Pandemi COVID-19 di kanal YouTube Kemendikbud RI, Senin (15/6/2020).



Mendikbud kemudian menjelaskan untuk daerah dengan zona kuning, oranye, merah, daerah yang didesignasikan Gugus Tugas itu dilarang melakukan kegiatan belajar tatap muka.


"Sebanyak 94 persen peserta didik kita, tidak diperkenankan belajar tatap muka. (Sebanyak) 6 persen yang berada di zona hijau belajar tatap muka tapi dengan protokol yang sangat ketat," lanjut Nadiem.



"Zona hijau ini bisa membesar mengecil tergantung designasi gugus tugas," sambungnya.


Sebagai tambahan informasi, untuk zona hijau pun ternyata pembukaan sekolah dilakukan secara bertahap, Bunda. Pada masa transisi, sekolah yang diperbolehkan untuk dibuka dimulai dari jenjang menengah yaitu SMA, SMK, MA, SMP, MTs. (Dimas Satrio)


Foto: Istimewa

Comments


bottom of page