top of page

Menko Airlangga Prediksi PDB RI Q3 Tumbuh -1%

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Sep 15, 2020
  • 1 min read


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah pusat memproyeksi pertumbuhan ekonomi di tahun 2020.


"Bahwa proyeksinya sampai akhir tahun pemerintah sudah membuat proyeksi, yaitu mulai dari minus 1% sampai 0,25%. Kemudian kalau di kuartal ketiga ini diperkirakan dari minus 3% sampai minus 1%," papar Airlangga, Minggu (13/9/2020).



Berdasarkan proyeksi tersebut, Indonesia sudah dipastikan resesi karena kuartal II, perekonomian tumbuh sebesar -5,32%.


Titik terendah pertumbuhan ekonomi inilah yang ditekankan oleh Airlangga. Bagi Airlangga, resesi atau tidak resesi bukanlah hal penting.



"Masalah resesi tidak resesi itu, bahasanya you are not alone. 215 negara mengalami resesi," kata Airlangga.


Memang, banyak ekonom yang memprediksi Indonesia akan jatuh ke jurang resesi terlepas ada PSBB atau tidak.


"Resesi sudah hampir pasti karena memang situasinya lumayan sulit di kuartal III-2020, tidak seperti yang sebelumnya," kata Fithra Faisal, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI).



Harapannya, PSBB bisa menekan laju penyebaran Covid-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi. Untuk menggeliatkan perekonomian nasional, variabel kesehatan harus diutamakan.


"Ketika [kurva] pandemi sudah flat, maka baru kita bisa berbicara pertumbuhan ekonomi. Kalau tidak ya akan seperti ini terus," terang Fithra.



Hal itu juga diamini oleh Ekonom BCA, David Samual. Ia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di kuartal III sebesar -1% hingga -3%. Indonesia masuk jurang resesi? Itu bukan hal luar biasa.


"Bukan hal aneh karena menurut World Bank 93% negara dunia akan masuk resesi. Maka gak heran kalau Indonesia juga resesi. Karena negara-negara maju diprediksi akan masuk resesi," (Al-Hanaan)


Foto: Istimewa


Comments


bottom of page