Hari ini adalah hari terakhir buruh melakukan demonstrasi menolak Undang-undang Sapu Jagat alias Omnibus Law di Istana Negara, Jakarta. Tak hanya buruh, mahasiswa ikut turun berkumpul di sekitar Monumen Nasional sebelum berbondong-bondong menuju Istana Kepresidenan Jakarta.
Bersamaan dengan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke lumbung pangan raksasa (food estate) di Kalimantan Tengah.
Baca Juga: Kamis (8/10/2020), Kasus Positif Covid-19 Bertambah 4.850, Sembuh 3.769, Meninggal Dunia 108
Saat memberikan keterangan pers di Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Jokowi masih belum berkomentar mengenai demo buruh tolak UU Ciptaker.
"Hari ini saya kembali lagi ke Provinsi Kalimantan Tengah, khususnya sekarang ada di kabupaten Pulang Pisau," katanya dalam konferensi video di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/10/2020).
Jokowi mengungkapkan maksud kunjungannya ke Pulang Pisau untuk memastikan program lumbung pangan benar-benar terlaksana. Terlebih, saat ini kita berada di tengah ancaman krisis pangan.
"Kita ingin memastikan dimulainya food estate untuk yang semuanya nanti 168 ribu hektar akan ditanami padi untuk beras," ungkap Jokowi.
"Yang di Pulang Pisau untuk 2020 kita ingin memulainya 2020, di Pulang Pisau akan dikembangkan 10 ribu hektar di Kabupaten Kapuas akan dikerjakan 20 ribu hektar. Sehingga totalnya di Provinsi Kalimantan Tengah untuk 2020 adalah 30 ribu hektar," papar Jokowi. (Al-Hanaan)
Foto: Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden
Comments