Legislator Amerika Serikat Singkap Undang-undang Pelarangan Investasi di Firma Terkait Militer Cina

Para pembuat hukum di partai Republik berencana untuk menyingkap legislasi pekan ini untuk mencegah orang Amerika berinvestasi di perusahaan pertahanan asing yang berafiliasi dengan militer Cina.

Dinukil dari Reuters Senin, (1/6/2020) wakil rakyat Mike Gallagher, Jim Banks, dan Doug LaMalfa berencana memperkenalkan undang-undang yang akan membutuhkan Sekretaris Bendahara Steve Mnuchin untuk mengirimkan laporan ke kongres yang mendaftar perusahaan pertahanan asing yang mempunyai "kontrak substansial dengan, terikat pada, atau mendapat dukungan" dari militer Cina.

Enam bulan setelah laporan diedarkan, perusahaan dan warga negara Amerika akan dilarang untuk berinvestasi pada firma tersebut.

"Di satu sisi, kongres meminta pembayar pajak untuk membantu menumbuhkan militer kita sehingga kita bisa bersaing dengan Cina. Di sisi lain, dana investasi AS yang besar sedang membuang dolar AS ke basis industri militer Cina."

"Kami harus mengakhiri disonansi kognitif kita dan berhenti mendanai kebangkitan musuh global kita."

Tindakan itu muncul ketika pemerintah AS mulai memperpanjang perdagangannya dan pertarungan teknologi dengan Beijing. Pertarungan itu akan merambah ke pasar modal untuk merebut akses keuangan.

Sementara in tidak segera jelas apakah Demokrat atau Republik yang akan mendukung undang-undang, sentimen anti-Cina berlangsung memanas di Capitol setelah Cina pindah untuk menekan kemerdekaan Hong Kong.

Baik dewan perwakilan yang diarahkan Partai Demokrat maupun Partai Republik yang dikontrol oleh senat menyetujui legislasi untuk menghukum pejabat top Cina atas pelanggaran HAM terhadap Muslim Uighur.

Pada hari Jumat, (29/5/2020), Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya akan mengkaji cara untuk melindungi orang Amerika dari risiko berinvestasi di perusahaan Cina, menekan terus firma agar mengikuti aturan transaksi AS.

Awal bulan ini, dewan independen yang mengurusi administrasi pekerja federal dan dana pensiun militer mengizinkan salah sebagian anggaran dana untuk melacak indeks, termasuk perusahaan Cina kontroversial dibawah tekanan Gedung Putih.

Tindakan ini dilakukan setelah Luckin Coffee Cina yang berdagang di pasar modal Nasdaq. Disebutkan di April ada sebanyak ¥2,2 miliar Yuan ($310 juta) dalam penjualan tahun lalu telah dipalsukan.

Penyingkapan ini memperkuat posisi Cina dalam pemerintahan Trump yang berpendapat bahwa investor di perusahaan Cina rawan untuk lalai melihat risiko karena mereka bukan pelaku untuk audit yang sama dan aturan pembeberan rahasia sebagaimana perusahaan AS.

Senat mengesahkan legislasi lebih awal bulan ini guna mencegah beberapa perusahaan Cina dari daftar saham mereka di pasar saham AS kecuali jika mereka mengikuti standar untuk audit AS dan regulasi. (Al-Hanaan)

Foto oleh energepic.com dari Pexels