top of page

Lawan AS, 3 Negara Islam Gunakan Emas untuk Perdagangan

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Jun 12, 2020
  • 1 min read

ree

Tiga negara Islam, Iran, Malaysia, dan Qatar, mempertimbangkan pembayaran perdagangan dengan internasional dengan menggunakan emas melalui sistem barter.


Hal itu dirumuskan pada pertemuan Islamic Summit di Malaysia beberapa waktu lalu. Pada akhir pertemuan, Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad, juga memuji Iran dan Qatar yang sukses bertahan dalam embargo Amerika Serikat (AS).


"Dengan dunia menyaksikan negara-negara membuat keputusan sepihak untuk menjatuhkan tindakan hukuman seperti itu, Malaysia dan negara-negara lain harus ingat bahwa hal itu dapat diberlakukan juga pada kita," kata Mahathir seperti dinukil Reuters.


Baca Juga:


Negara-negara Arab yang bersekutu dengan AS yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Qatar sekitar 2-1/2 tahun yang lalu atas tuduhan mendukung terorisme.


Iran, sementara itu, mendapat pukulan telak setelah Amerika Serikat menerapkan kembali sanksi terhadapnya.


"Saya menyarankan agar kita melihat kembali gagasan perdagangan menggunakan dinar emas dan perdagangan sistem barter di antara kita," kata Mahathir, merujuk pada koin emas abad pertengahan Islam.


"Kami serius melihat ini dan kami berharap bahwa kami dapat menemukan mekanisme untuk menerapkannya."


KTT juga diperkirakan membahas masalah-masalah besar lain yang mempengaruhi umat Islam, termasuk Palestina, Kashmir, dan nasib Muslim Rohingya di Myanmar, juga kamp-kamp China untuk Muslim Uighur di wilayah barat Xinjiang.


Tanpa menyebut nama negara mana pun, Mahathir mengatakan ada kekhawatiran bahwa Muslim di negara-negara non-Muslim dipaksa untuk melakukan asimilasi.


"Kami mendukung integrasi, tetapi asimilasi sampai batas penumpahan agama tidak dapat kami terima," katanya. (Arie Nugroho)


Comments


bottom of page