top of page

Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Masih Tinggi, Perbanyak Investasi!

  • Writer: MyCity News
    MyCity News
  • Aug 31, 2020
  • 1 min read


Bank Indonesia (BI) merilis laporan triwulan II yang menyatakan pada awal kuartal III, penurunan ketidakpastian masih belum signifikan. Padahal ketidakpastian ini sempat turun pada Maret 2020 silam. Hal ini dipengaruhi oleh penyebaran Covid-19 yang terus meningkat.


"Perkembangan terkini pada Juli dan Agustus 2020 menunjukkan penurunan ketidakpastian di pasar keuangan global tertahan," tulis BI, dikutip Senin (31/8/2020).



Penyebab lambannya pemulihan ekonomi global adalah kecemasan akan gelombang kedua Covid-19. Di samping itu, persoalan geopolitik seperti ketegangan antara Amerika Serikat dan Cina turut mempengaruhi ketidakpastian pasar keuangan global.


Hal ini tampak pada perkembangan indeks Economic Policy Uncertainty (EPU) dan Volatility Index (VIX) yang masih tinggi. Akibatnya, investor asing menarik modalnya dan pasar keuangan di negara berkembang mengalami penurunan likuiditas.



Untuk itu, masyarakat masih harus mengencangkan ikat pinggang dan memperbanyak investasi.


Pada kuartal II, indeks EPU dan VIX menurun karena kebijakan moneter dan fiskal yang akomodatif yang dilakukan banyak negara mendapat tanggapan positif dari pelaku di pasar keuangan global.



"Penyesuaian perilaku investor global tersebut memicu terjadinya aliran modal keluar di seluruh negara, terutama dari negara berkembang yang mengalami peningkatan risiko. Pembalikan modal tersebut kemudian menekan berbagai mata uang dunia, terutama mata uang negara berkembang." (Al-Hanaan)


Foto: Istimewa


תגובות


bottom of page