Sektor industri membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Kementerian Perindustrian (kemenperin) telah melalukan berbagai program strategis seperti menyiapkan berbagai tenaga kerja di bidang energi terbarukan.
Untuk mewujudkan itu semua, Kemenperin mendorong pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor industri melalui pendidikan vokasi.
"Melalui salah satu perguruan tinggi yang kami miliki, yaitu Politeknik Akademi Teknologi (ATI) Padang, Kemenperin berkomitmen mengembangkan keilmuan energi terbarukan dengan membuka program studi (prodi) Diploma IV, yaitu Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan," kata Eko S.A. Cahyanto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Jakarta, Senin (10/8/2020).
Kepala BPSDMI berharap program studi baru di Politeknik ATI Padang bisa menghasilkan tenaga kerja yang kompeten terutama di bidang energi terbarukan yang langsung diserap oleh industri.
"Yang terpenting, Kemenperin akan memberikan beasiswa bagi mahasiswa Angkatan pertama program studi teknologi terbarukan di Politeknik ATI Padang," ujar Eko.
Energi terbarukan semakin dibutuhkan untuk mengatasi penipisan sumber energi fosil. Energi terbarukan merupakan isu besar yang berpotensi mengubah peta geopolitik energi dunia. Pertumbuhan energi terbarukan dipicu oleh kemajuan teknologi dan penurunan biaya teknologi.
"Bahkan, beberapa teknologi energi terbarukan, seperti biodiesel atau bioethanol, sudah kompetitif dengan bahan bakar fosil," ungkap Eko.
Besarnya potensi energi terbarukan, Eko membuka pendaftaran program Diploma IV Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan di Politeknik ATI Padang melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (Jarvis). Pendaftaran bisa diakses di situs www.jarvis.poltekatipdg.ac.id hingga 24 Agustus 2020.
Jarvis memfasilitasi calon mahasiswa baru di bawah Kemenperin sehingga pendaftaran mahasiswa di seluruh politeknik milik Kemenperin menjadi terpusat dan dapat diakses dari seluruh Indonesia.
"Kami yakin industri yang memanfaatkan dan bergerak pada bidang energi terbarukan ini akan semakin berkembang dan peluang kerja di sektor tersebut terbuka lebar," pungkas Eko. (Al-Hanaan)
Image by Gillian Callison from Pixabay
Comments