Indonesia sudah dipastikan masuk ke jurang resesi karena pertumbuhan ekonomi tumbuh negatif di kuartal III-2020. Namun, Indonesia tak sendiri. Negara ASEAN lain seperti Singapura yang mengandalkan sektor jasa, pun sudah resesi lebih dulu.
Vietnam adalah pengecualian. Di saat negara lain mengalami resesi, pertumbuhan ekonomi Vietnam justru positif. Produk Domestik Bruto (PDB) Vietnam tumbuh sebesar 2,62% secara tahunan (Year-on-Year/YoY) di kuartal III-2020.
Hal ini tak lepas dari keberhasilan karantina wilayah (lockdown) yang diterapkan oleh pemerintah Vietnam untuk menekan penularan Covid-19. Demikian dikutip dari Trading Economics, Selasa (29/9/2020).
Petumbuhan PDB Vietnam ditopang oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh sebesar 2,93%. Diikuti oleh industri dan konstruksi sebesar 2,95% dan jasa sebesar 2,75%.
Sebelumnya, PDB Vietnam secara tahunan di kuartal II-2020 sebesar 0,39% dan di kuartal I-2020 sebesar 3,68%.
Secara umum, indikator resesi yang digunakan adalah kontraksi PDB riil dua kuartal berturut-turut.
Menurut National Bureaus of Economic Research (NBER) Amerika Serikat, PDB didefinisikan sebagai penurunan aktivitas ekonomi secara signifikan yang di seluruh ekonomi dan berlangsung selama beberapa bulan.
Hal ini tampak dalam PDB riil, pendapatan riil, lapangan kerja, produksi industri, dan penjualan grosir-eceran.
Di sisi lain, The Economist juga meramal hal serupa. Ekonomi yang diramal akan tumbuh positif selain Vietnam adalah Cina, Pakistan, dan Turkmenistan. (Al-Hanaan)
Foto: Wikipedia
Comments