JK Rowling menjelma dari ibu tunggal miskin menjadi penulis kaya raya. Harry Potter ditulis dengan mesin tik tua di kafe Edinburgh ketika ia masih menjadi ibu tunggal. Kesuksesan Harry Potter and the Philosopher’s Stone sangat fenomenal.
Meski sempat ditolak 12 penerbit, Harry Potter terjual sekitar 120 juta kopi. Sekarang ia masuk jajaran orang kaya Inggris meski dia mendonasikan puluhan juta poundsterling.
Jika dulu ia berjuang keras untuk menutupi kebutuhan harian, sekarang ia bisa membeli mansion senilai £2.25 juta di mana ia menulis serial novel lainnya.
Di mansion itu ia tinggal bersama Dr Neil Murray dan tiga anak-anak mereka di salah satu pemukiman termewah di Edinburgh, dilansir Mirror (26/5/2020).
Ada ruang menulis dengan taman indah di mansion itu yang menjadi sumber inspirasinya kala menamatkan seri Harry Potter.
Ketika rumah itu dijual pada 2009, hanya dalam enam pekan rumah itu laku dan telah dilihat lebih dari 16.000 kali di situs agen perumahan.
Taman digambarkan sebagai “discreet landscaped and walled garden” yang ada rumah musim panas untuk berjemur. Cocok buat menghabiskan sore hari yang hangat. Ada garasi dua dan beberapa bangunan di luar.
James Whitson, direktur agen perumahan Rettie mengatakan, “Ini adalah rumah ikonik di Edinburgh dan sebuah hak istimewa bagi kami dipercaya untuk menjual rumahnya.”
“Fakta bahwa kami mendapatkan pembeli dengan sangat cepat menunjukkan bahwa di tengah kondisi ekonomi yang ruwet, kami sanggup melayani kebutuhan klien kami pada konsumen yang kaya.”
“Lebih jauh ini juga menggambarkan ada kekurangan kualitas pasokan di Edinburgh dan ketika harga properti yang rasional di lokasi yang utama, ini akan menarik keuntungan signifikan, terutama pembeli.”
Wanita berusia 54 tahun ini tak hanya meraup keuntungan dari seri Harry Potter, tapi juga franchise, tema taman, mainan, games, dan merchandise lain.
Dia juga otak di balik serial film seperti , the Fantastic Beasts movies, dan kesuksesan pemutaran West End, The Cursed Child.
Dengan nama pena Robert Galbraith, dia mempublikasikan empat novel serial Cormoran Strike, rencananya akan ada novel kelima sebagai penutup seri.
Kekayaannya senilai £795 juta, lebih dari £45 juta dalam 12 bulan terakhir, menurut Sunday Times Rich List.
Selama krisis virus Corona, JK Rowling mendonasikan £1 juta untuk tuna wisma Crisis and Refuge yang membantu orang menghadapi kekerasan domestik.
Dia mengumumkan hadiah besar itu pada 2 Mei, bertepatan dengan hari jadi Battle of Hogwarts.
Ia pertama kali mendirikan yayasan amal pada tahun 2000 di mana ia sudah menjual lebih dari 500 juta kopi bukunya di seluruh dunia.
The Volant Charitable Trust menggunakan anggaran tahunan sebesar £5,1 juta untuk mengentaskan kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial juga memberikan uang tunai kepada anak muda dan orang tua tunggal serta membiayai penelitian sklerosis ganda (multiple sclerosis). Ibunya meninggal karena komplikasi penyakit ini pada 1990.
JK Rowling juga menjabat sebagai presiden Gingerbread, badan amal yang membantu orang tua tunggal. Pada 2005, JK Rowling bersama politikus Emma Nicholson mendirikan Lumos yang mengakhiri institusionalisme dan membantu anak berkumpul kembali bersama keluarganya. Sejauh ini, Lumos telah membantu lebih dari 17.000 anak.
Pada 2013, JK Rowling mendonasikan semua pendapatannya dari The Tales of Beedle the Bard sebesar £19 juta. Dia donator terbesar untuk Center for Regenerative Medicine dan Universitas Edinburgh pada 2006 yang kemudian diberi nama the Anne Rowling Regenerative Neurology Clinic untuk mendiang ibunya. (Al-Hanaan)
Comments