Indonesia Tidak Akan Ikut-ikutan Blokir TikTok

Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan ikut-ikutan melarang penggunaan aplikasi TikTok, menyusul kebijakan beberapa negara yang menutup akses terhadap aplikasi asal Cina dengan alasan keamanan dunia maya.

"Indonesia mengikuti secara seksama berbagai kebijakan negara lain terkait penutupan aplikasi TikTok dengan alasan keamanan. Namun, Indonesia tidak akan serta merta melakukan tindakan serupa hanya karena negara-negara lain melakukan," ujar Direktur Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata Kementerian Luar Negeri, Grata Endah Wedaningtyas di Jakarta, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: Donald Trump Larang Warganya Bertransaksi Apapun dengan TikTok dan WeChat

Grata mengatakan pemerintah akan mendorong penyelenggara sistem elektronik dan aplikasi media sosial yang beroperasi di Indonesia untuk menaati dan mengikuti peraturan perundang-undangan terkait di Indonesia.

Pemerintah juga akan terus melakukan pengawasan dan meminta komitmen kerja sama penyelenggaraan aplikasi media sosial dalam hal keamanan konten dan penggunaan data di Indonesia.

Baca Juga: AS & Cina Panas di Laut Cina Selatan, Inilah Pernyataan Sikap Indonesia

"Secara umum, selama tidak terbukti adanya pelanggaran hukum perundang-undangan yang berlaku, aplikasi media sosial dapat beroperasi di Indonesia," ungkap Grata.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatka juga mengatakan tak akan ikut-ikutan menutup TikTok. Menurut Kominfo selama belum melanggar undang-undang di Indonesia, perusahaan asing akan tetap diizinkan beroperasi. (Dimas Satrio)

Foto: Istimewa