Ikuti Jejak Singapura & Malaysia, Thailand Masuk Jurang Resesi Ekonomi

Setelah Singapura dan Malaysia, Thailand secara resmi masuk ke jurang resesi ekonomi. Ekonomi Thailand menunjukkan penurunan yang luar biasa sepanjang kuartal II-2020 akibat pandemi Covid-19.

Seperti dinukil dari Reuters, Senin (17/8/2020), ekonomi Thailand tercatat minus 12,2% pada kuartal II-2020 dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.

Ini merupakan penurunan atau kontraksi ekonomi terbesar dalam 22 tahun atau sejak krisis 1998. Pada kuartal dua 1998, ekonomi Thailand minus 12,5%.

Baca Juga:

1. Anies Baswedan Perpanjang PSBB dengan Masa Transisi

2. New Normal, Risma Minta Kantin Sekolah Tak Buka

3. Novel Baswedan Mengadu ke Jokowi Soal Hukuman Kasus Penyiraman Air Keras

4. Lockdown 5 Bulan, Berat Badan Pria di Wuhan Naik 100 Kg

Secara teknikal, Thailand sebenarnya sudah mengalami resesi pada kuartal I-2020 karena ekonomi mereka minus 2%.

Pandemi Covid-19 menghantam keras sektor pariwisata, ekspor, dan aktivitas ekonomi dalam negeri di Thailand.

Pemerintah Thailand memprediksi ekonomi negaranya di tahun ini bakal minus 7,3-7,8%. Lebih parah dari proyeksi sebelumnya yaitu minus 5-6%.

Sebelumnya, pemerintah Thailand sudah mengeluarkan stimulus fiskal senilai 1,9 triliun baht (61,3 miliar dolar AS). Sementara dari sisi moneter, bank sentral negara ini telah memangkas suku bunga acuan 75 basis poin menjadi 0,5%, atau level terendah sepanjang sejarah. (Arie Nugroho)