IHSG Melonjak 3% ke Level Rp4.961,17

Kabar baik terus datang menghampiri Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pertama perdagangan Selasa (16/6/2020) ditutup menguat 3,02 persen ke level Rp4.961,17.

Meski demikian, investor asing hingga saat ini masih belum mau menempatkan dana mereka di Indonesia. Umumnya, mereka melakukan aksi jual bersih hingga mencapai Rp158 miliar di pasar reguler.

Hari ini, ada 115 saham turun dan 140 saham stagnan. Namun, ada 299 saham yang naik. Nilai transaksi di hari ini cukup besar, hingga mencapai angka Rp4 triliun.

Baca Juga:

1. Diisukan Pakai Narkoba, Ini Klarifikasi Komika Bintang Emon

2. Novel Baswedan & Dendam Kasus Pencurian Sarang Burung Walet

3. Gara-gara Covid-19, Jumlah Sampah di DKI Jakarta Berkurang 620 Ton per Hari

4. Menkominfo: Indonesia Butuh 600.000 Tenaga Digital per Tahun

Saham yang paling banyak dilepas asing hari ini adalah PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dengan jual bersih sebesar Rp 123 miliar dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang terjadi net sell asing sebesat Rp 20 miliar.

Sejalan dengan gerak IHSG bursa di kawasan Asia juga terpantau mayoritas hijau, Hang Seng Index di Bursa Hong Kong naik sebesar 2,95%, Nikkei di Jepang terapresiasi sebesar 4,05%, sedangkan STI Singapore juga nanjak 2,53%.

Katalis yang mendorong kenaikan IHSG hari ini datang dari bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada Senin (16/6/2020), berkat kebijakan agresif bank sentral AS yang baru diumumkan tadi malam.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 157,62 poin, atau 0,6%, ke 25.763,16. Indeks S&P 500 tumbuh 0,8% menjadi 3.066,59 sedangkan Nasdaq melompat 1,4% ke 9.726,02. (Arie Nugroho)