Google Maps Kini Gunakan Trafik Data Terbaru Akibat Covid-19
- MyCity News
- Sep 4, 2020
- 1 min read

Google Maps harus menyesuaikan diri dengan kehidupan selama pandemi Covid-19. Guna memprediksi trafik, Google kini menggunakan data terbaru.
Saat wabah virus corona pertama kali menyerang, pola live trafik terlihat berubah. Jalanan kosong tanpa commuters, turis, dan orang-orang hilir mudik. Bus dan kereta bawah tanah ditinggalkan demi bersepeda dan berjalan kaki.
Dikutip dari Mashable, Jumat (4/9/2020), Google mencatat, penurunan 50 persen dalam lalu lintas dunia sejak awal 2020. Saat banyak aktivitas jalan telah dilanjutkan dalam beberapa bulan setelahnya, masih terlihat perbedaan di luar sana dibanding dikehidupan sebelum pandemi.
Baca Juga: Akibat Racun, Putin Bakal Disanksi Uni Eropa
Google Maps telah melacak semua perbedaan ini di 220 negara tempat aplikasi navigasi memberi pembaruan live traffic dan prediksi lalu lintas. Pola lalu lintas pagi dan sore yang datanya dimiliki Google selama bertahun-tahun tiba-tiba menjadi tidak relevan.
Karena pola lalu lintas Covid-19 yang baru, Google Maps harus mengubah model trafiknya untuk menggunakan data yang lebih akurat yang menjelaskan pandemi.
Alih-alih mengandalkan pola historis dari waktu ke waktu untuk memprediksi trafik dan membangun rute, Google sekarang menggunakan pola lebih baru dari dua hingga empat minggu terakhir. Tahun data yang lebih tua dikesampingkan karena tidak terlalu membantu saat ini. (Dimas Satrio)
Foto: Istimewa
Commentaires