Giliran Ekonomi Jerman Masuk Jurang Resesi Akibat Covid-19

Pemerintah Jerman mengonfirmasi bahwa ekonomi negeri mereka mengalami resesi. Penyebabnya, kontraksi ekonomi di kuartal-II 2020.

Seperti dilansir Bloomberg, Kamis (30/7/2020), secara basis kuartal (QtQ0 ekonomi Jerman minus 110,1%. Sebelumnya pada kuartal-I 2020, ekonomi Jerman minus 2,2%.

Sama halnya dengan basis tahunan (YoY), ekonomi Jerman juga minus 11,7%. Sebelumnya di kuartal I 2020, ekonomi Jerman tercatat juga mengalami minus 2,3%.

Baca Juga:

1. Anies Baswedan Perpanjang PSBB dengan Masa Transisi

2. New Normal, Risma Minta Kantin Sekolah Tak Buka

3. Novel Baswedan Mengadu ke Jokowi Soal Hukuman Kasus Penyiraman Air Keras

4. Lockdown 5 Bulan, Berat Badan Pria di Wuhan Naik 100 Kg

Hal ini membuat Jerman mengonfirmasi resesi atau keadaan di mana pertumbuhan ekonomi turun minus dua kuartal atau lebih selama setahun.

"Ini adalah penurunan paling tajam sejak perhitungan PDB triwulan untuk Jerman sejak 1970," demikian pernyataan kantor federal statistik Jerman.

Angka ini juga lebih tinggi dari survei Reuters. Sebelumnya, secara kuartalan ekonomi diprediksi minus 9,0% dan secara tahunan 11,3%.

Di hari yang sama Jerman juga melaporkan data pengangguran. Di mana stabil di angka 6,4%.

Kantor Tenaga Kerja mengatakan jumlah orang yang keluar dari pekerjaan turun 18.000 menjadi 2.923 juta orang. Ini lebih rendah dari pooling Reuters, di mana ada tambahan pengangguran hingga 43.000 yang mendorong angka pengangguran menjadi 6,5%. (Arie Nugroho)