Gelombang II Covid-19 di Cina Bikin Saham BUMN Babak Belur
- MyCity News

- Jun 17, 2020
- 1 min read

Kekhawatiran mengenai second wave (gelombang kedua) Covid-19 di Cina memberi pengaruh besar terhadap bursa saham di kawasan Asia pada perdagangan Rabu (17/6/2020).
Hal itu membuat bursa saham di kawasan Asua anjlok ke zona merah. Munculnya 106 kasus baru Covid-19 di Cina menjadi penyebab utamanya.
Ya, dalam beberapa hari terakhir dunia memang digemparkan dengan munculnya kasus baru Covid-19 di Beijing yang bersumber dari pasar grosir Xinfandi.
Baca Juga:
Menanggapi hal itu, sebanyak 27 distrik dinyatakan sebagai wilayah dengan risiko menengah dan 10 kota di Cina melarang warganya untuk pergi ke Beijing.
Gelombang II Covid-19 di Cina juga membuat saham BUMN babak belur. Di Jepang, Indeks Nikkei anjlok 0,52% setelah rilis data ekspor bulan Mei oleh Kementrian Keuangan jepang yang menunjukkan ekspor Negara Samurai terkontraksi 28,3% jauh lebih parah dari angka konsensus yang hanya memprediksi terjadinya kontraksi sebesar 22,7%.
Tidak mau kalah, data impor bulan Mei Jepang juga menambahkan sentimen negatif. Impor Jepang terkontraksi 26,2% lebih parah 2 kali lipat dari konsensus yang hanya menargetkan terjadinya kontraksi sebesar 12,9%
Di negara lain di Asia seperti Singapura indeks STI jatuh 0,11% setelah rilis data ekspor non-migas bulan Mei Singapura oleh Departemen Statistik Singapura yang menunjukkan terjadinya kontraksi 4,5% angka ini juga jauh lebih buruk daripada konsensus yang memprediksi hanya terjadi kontraksi 0,10%. (Arie Nugroho)



Comments