Ekonomi RI Bakal Minus 1%, Airlangga Yakin RI Cepat Pulih Karena 2 Hal
- MyCity News
- Sep 16, 2020
- 1 min read

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memaparkan proyeksi kontraksi ekonomi Indonesia tahun 2020 akan lebih rendah dibandingkan negara lain.
Sebut saja Malaysia yang tumbuh -17,1%, Singapura tumbuh -12%, dan Filipina tumbuh -16% di kuartal II tahun 2020 (Q2 2020).
Hal ini ia sampaikan dalam acara Sarasehan Virtual 100 Ekonom: Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing oleh CNBC Indonesia, Selasa (15/9/2020).
"Kita lihat juga Indonesia terkontraksi lebih rendah dari beberapa negara lain," katanya.
Sebagaimana diketahui bersama, pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q2 2020 sebesar -5,32%. Adapun Bank Dunia memperediksi perekonomian Indonesia tumbuh di level 0%. Sedangkan, Bank Pembangunan Asia (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar -1%.
"Pemerintah memperkirakan pada akhir tahun minus 1,1% sampai 0,2%," papar Airlangga.
Tahun 2021 mendatang, Airlangga yakin akan ada perbaikan karena banyak negara yang melonggarkan karantina wilayah (lockdown). Salah satu indikator adalah nilai purchasing managers index (PMI) di atas 50.
"Di ASEAN masih di bawah 50. Indonesia sudah masuk di atas 50 atau 50,8. Indonesia sudah pulih akibat beberapa kegiatan dan kita berharap momentum ini bisa dijaga," ucap Airlangga. (Al-Hanaan)
Foto: Kagama
Comments