Demi Keselamatan Bangsa, Muhammadiyah Sarankan Penundaan Pilkada Serentak 2020

Pilkada Serentak 2020 akan diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini memicu kontra dari berbagai organisasi masyarakat, salah satunya Muhammadiyah.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyarankan penundaan Pilkada Serentak 2020. Untuk itu, ia meminta KPU agar membahas ini bersama Kemendagri, DPR, dan instansi terkait lainnya.

Baca Juga: Dorong Ekspor, Kemendag Terapkan 2 Strategi Untuk 3 Kelompok Produk

"Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera membahas secara khusus dengan Kementerian Dalam Negeri, DPR, dan instansi terkait agar pelaksanaan Pemilukada 2020 dapat ditinjau kembali jadwal pelaksanaannya maupun aturan kampanye yang melibatkan kerumunan massa," kata Haedar, Senin (21/9/2020).

Haedar berargumen Pilkada Serentak 2020 sebaiknya ditunda demi keselamatan bangsa dan menjamin pelaksanaan pilkada yang berkualitas.

Baca Juga: Kelas 1,2,3 Dihapus! BPJS Kesehatan Ciptakan Peserta Tanpa Kelas

"KPU hendaknya mempertimbangkan dengan seksama agar Pemilukada 2020 ditunda pelaksanaannya sampai keadaan memungkinkan," kata Haedar.

"Keselamatan masyarakat jauh lebih utama dibandingkan dengan pelaksanaan Pemilukada yang berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19," sambung Haedar. (Al-Hanaan)

Foto: Viva