Pemerintah berkomitmen untuk membangun ruas jalan tol untuk mengakses Pelabuhan Patimban - Tol Cipali sepanjang 30 kilometer. Pelabuhan Patimban akan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia.
Hal itu dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam konferensi pers usai rapat terbatas, Selasa (22/9/2020).
"Berikutnya yang trase sudah diputuskan dan akan dibuat akses dari Pelabuhan Patimban melanjutkan akses ke Tol Cipali yang diperkirakan akan memakan waktu 2 tahun," ujar Airlangga.
Di sisi lain, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun akses jalan dari Patimban ke Jalan Pantura.
"Tetapi kita juga akan mulai membangun jalan tol sepanjang kurang lebih 30 km, dari Patimban menuju jalan tol," ucap Budi.
Proyek ini disambut baik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang menginginkan koneksi di pelabuhan tersebut.
Baca Juga: Selasa (22/9/2020), Kasus Positif Covid-19 Bertambah 4.071, Sembuh 3.501, Meninggal Dunia 160
"Jangan sampai pelabuhan yang canggih, tapi koneksi masuk ke sananya tersendat," tandas Ridwan.
Sebagai informasi, pemerintah tengah membangun ruas tol akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Harapannya, proyek ini bisa tuntas sehingga mempersingkat waktu tempuh dari Bandara Kertajati ke Kota Bandung.
Ruas tol ini juga merupakan penambahan lingkup Jalan Tol Cipali. Ruas jalan tol sepanjang 3,7 km ini akan dibangun tambahan ramp sepanjang 3,35 km. Ruas ini akan menghubungkan bandara dengan Jalan Tol Cikampek - Palimanan (Cipali) dan Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu). (Al-Hanaan)
Foto: M Ibnu Chazar - Antara
コメント