Ahli teori konspirasi, David Icke, menjadi buah bibir terkait pernyataannya mengenai asal muasal virus Covid-19 dan menuding Bill Gates sebagai dalang di balik terciptanya virus ini.
David Icke merupakan satu di antara narasumber yang ada di London Real, sebuah blog asal Inggris yang gencar menggaungkan teori konspirasi terkait virus Covid-19.
Salah satu pernyataan Icke yang mengejutkan adalah dia menuding ada sekte tertentu yang ingin menguasai dunia dan Bill Gates merupakan anggota sekte tersebut.
Mantan pesepakbola itu mengungkapkan, Gates bertindak sebagai operator dari sekte yang berisi 1 persen orang yang ingin menguasai 99 persen manusia di seluruh dunia.
"Kita saat ini hidup di dunia versi global. Strukturnya selalu saja sama. Ada sejumlah kecil orang yang bernafsu untuk mengatur dan menguasai banyak manusia. Kelompok ini menciptakan pandemik yang sebenarnya tak ada dan menebar ketakutan kepada banyak orang," ujar David Icke melalui sesi wawancara bersama London Real, Minggu (3/5/2020).
"Beberapa orang memang meninggal. Namun, ada hal yang paling mengejutkan. Dalam 30 tahun terakhir, ada sekte yang ingin menguasai dunia secara global dan ini akan berlangsung untuk waktu yang lama," dia menambahkan.
Icke mengungkapkan, kelompok ini dengan sengaja menciptakan pandemik palsu untuk menghadirkan lockdown untuk jangka waktu lama. Kemudian, mereka akan kembali membuat pandemi secara berulang.
"Semua ini bukan karena uang. Ini tentang kontrol, kuasa, dan pengambilalihan penuh. Mereka membajak masyrakat dan ras manusia. Sekte ini menguasai Silicon Valley, Facebook, dan YouTube. WHO menjalankan pertunjukkan palsu ini di bawah kendali Gates," tegas Icke.
"Bill Gates telah membeli semua sistem medis di dunia. Dia bertindak sebagai operator untuk memmerintahkan dokter dan perawat untuk menggaungkan virus ini. Jadi, semua orang yang mengalami gangguan pernapasan ditudh terjangkit virus ini," tutur dia.
"99% orang mati di italia akibat Covid-19 memiliki 4 atau 5 riwayat penyakit lainnya. Sekte ini memerintahkan dokter dan perawat melakukan itu. Itulah kenapa hanya orang tua yang menjadi korban. Pemuda tak punya komplikasi penyakit, oleh karenanya tak ada yang mati," demikian Icke.
Lantas, siapa itu David Icke? Pria berusia 68 tahun itu merupakan mantan pesepakbola profesional dan kemudian bekerja sebagai komentator sepak bola.
Icke menyebut dirinya sebagai penulis terobosan dunia pada akun Twitter-nya. Lahir pada tahun 1952, dia memulai karier sepak bola sebagai penjaga gawang di klub Coventry City pada tahun 1967.
Dia memutuskan mengakhiri karier sepak bola pada usia 21 tahun di Hereford United. Setelahnya, dia bekerja di berbagai posisi di BBC, di antaranya pembaca berita dan co-host program olah raga.
David Icke tercatat menulis beberapa buku tentang teori konspirasi. Di sebuah buku, dia mengaku sebagai anak Tuhan. Pada buku lainnya, dia menyatakan anggota kerajaan Inggris adalah reptil yang sedang menyamar.
Atas berbagai pernyataan kontroversialnya, laman resmi milik David Icke dihapus oleh Facebook. pemerintah federal Australia juga mencabut visa David Icke. Dan keputusan itu langsung mendapat dukungan kalangan luas, termasuk dari juru bicara imigrasi Partai Buruh Shayne Neumann. (Arie Nugroho)
top of page
Search
bottom of page
Comments