top of page

Cek Kehalalan Vaksin, MUI Bersama Bio Farma & BPOM Mau Kunjungi Pabriknya di Cina

  • Al-Hanaan
  • Oct 13, 2020
  • 2 min read


Perusahaan plat merah, PT Bio Farma (Persero) akan memastikan kehalalan vaksin Covid-19 asal Cina sebelum disuntikkan ke seluruh warga Indonesia mulai November 2020. Untuk itu, Bio Farma bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan berangkat ke Cina.


Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan akan mengunjungi pabrik vaksin di Cina bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).



"Untuk vaksin yang dari China, rencana minggu ini akan ada visit dari BPOM dan MUI didampingi tim Bio Farma untuk melihat fasilitas produksi di Beijing. Kita tinggal tunggu hasil kunjungannya," kata Honesti, Senin (12/9/2020).


Selain vaksin asal Cina, RI memakai vaksin hasul kerja sama antara G42 dan Sinopharm yang diproduksi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.



Mengutip laman resmi Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Honesti akan mengunjungi Cina pada 14 Oktober 2020 mendatang.


Kunjungan itu bertujuan memastikan kualitas fasilitas produksi dan kehalalan vaksin buatan Sinovac dan Cansino. "MUI-nya Abu Dhabi sudah menyatakan no issue dengan kehalalan vaksin G42," jelas Honesti.



Honesti mengatakan RI akan menggunakan vaksin Cina dalam program vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada awal November 2020. Pemerintah RI berani menjamin vaksinasi karena tiga produsen vaksin Covid-19 asal Cina sanggup menyediakan 6,6 juta dosis vaksin untuk Indonesia.


Secara rinci, Cansino menjanjikan 100.000 dosis tunggal vaksin mulai November 2020 dan 15-20 juta dosis vaksin untuk 2021.



Adapun G42 dan Sinopharm menyediakan 5 juta vaksin pada November 2020 dan menjanjikan sebanyak 15 juta vaksin dua dosis pada 2021. Bahkan, perusahaan ini menjamin ketersediaan vaksin sebanyak 50 juta vaksin dual dose.


Sementara itu, Sinovac berkomitmen sebanyak 3 juta dosis vaksin pada 2020. Rinciannya, pengiriman pertama sebanyak 1,5 juta dosis vaksin pada pekan pertama bulan November.



Pengiriman kedua sebanyak 15 juta dosis vaksin pada bulan Desember dalam bentuk bulk. Untuk tahun 2021, Sinovac menjanjikan 125 juta dual dose vaksin.


Sebagai informasi, single dose artinya dosis tunggal untuk orang yang membutuhkan satu dosis vakin. Sedangkan, dual dose artinya dosis ganda/dua dosis untuk orang yang membutuhkan dua kali vaksinasi.


Foto: Pos Metro Padang



 
 
 

Comments


bottom of page