Cegah Indonesia Alami Resesi Ekonomi, Menteri Perdagangan: Ayo Beli Produk Lokal

Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto, meminta masyarakat Indonesia untuk membeli produk dalam negeri. Hal itu merupakan upaya untruk mendorong konsumsi masyarakat agar ekonomi Indonesia kembali tumbuh dan terhindar dari resesi ekonomi.

"Ya justru itu kita ini kan menggerakkan perekonomian kita dengan salah satunya bangga buatan Indonesia," kata Agus, Minggu (9/8/2020).

Meski demikian, ada kendala besar. Produk lokal tak begitu dikenal oleh masyarakat. Oleh karenanya, Agus mendorong penetrasi ke perangkat perdagangan online (e-commerce). Menurut dia, hal itu perlu segera ditingkatkan.

Baca Juga:

1. Anies Baswedan Perpanjang PSBB dengan Masa Transisi

2. New Normal, Risma Minta Kantin Sekolah Tak Buka

3. Novel Baswedan Mengadu ke Jokowi Soal Hukuman Kasus Penyiraman Air Keras

4. Lockdown 5 Bulan, Berat Badan Pria di Wuhan Naik 100 Kg

"Dengan adanya (e-commerce) ini mereka (masyarakat) bisa melihat produk-produk mana yang biasanya dibeli dari luar negeri dan ternyata bisa dibeli dengan produk dalam negeri," papar dia.

Di sisi lain, Sandiaga Uno berpendapat konsumsi masyarakat terhadap produk dalam negeri perlu ditingkatkan untuk membuat ekonomi Indonesia kembali tumbuh.

"Ini butuh kolaborasi antara pemerintah dan pihak-pihak di luar pemerintahan seperti dunia usaha, masyarakat untuk sama-sama bergandengan tangan. Sisi konsumsi tadi sudah Pak Menteri sampaikan ini bisa kita dorong dengan masyarakat yang mengkonsumsi produk-produk lokal," ujarnya.

"Saya juga menyampaikan kepada Pak Menteri, selain Kita konsumsi produk-produk lokal kita, kita bangga produk lokal kita, kita harus memotivasi agar masyarakat sekarang melihat bahwa kontraksi ekonomi sudah minus 5,32%," lanjut Sandi.

Pemerintah terus berupaya untuk membuat Indonesia terhindar dari krisis ekonomi. Oleh karenanya, pemerintah mencari segala cara untuk membuat roda ekonomi kembali berputar secara normal di kuartal III-2020.

Ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 terkontraksi -5,32% dan berada di tepi jurang resesi. Jika mengalami minus lagi, Tanah Air akan secara resmi mengalami resesi ekonomi. (Arie Nugroho)