Di tengah keterpurukan bisnis properti, Kota Dubai justru melakukan langkah inovatif dengan membangun Burj Khalifa, yang kemudian menjadi ikon di negeri Uni Emirat Arab (UEA).
Menara tertinggi di dunia itu semula bernama Burj Dubai. Namun, untuk menghormati Presiden Uni Emirat Arab Syekh Khalifa bin Zayid al-Nahyan, namanya kemudian diganti menjadi Burj Khalifa. Desainnya merupakan abstraksi dari bunga Hymenocallis, salah satu jenis bunga bakung atau Amaryllidaceae. Menaranya meruncing ke atas, kelopaknya mengupas beberapa bagian, dan akhirnya benang sari baja tunggal menjulang. Burj Khalifa juga dirancang dengan pengaruh Timur Tengah, menggambarkan pola-pola dan arsitektur tradisional, seperti kisi-kisi jendela mashrabiya yang menyaring sinar matahari gurun. Ketinggian bangunan yang dikerjakan selama 6 tahun ini lebih dari 828 meter dan memiliki lebih dari 160 lantai. Burj Khalifa dirancang oleh Chicago Skidmore, Owings & Merrill LLP (SOM) dan Adrian Smith FAIA serta Royal Institute of British Architects (RIBA). Indahnya pemandangan kota memanjakan mata para pengunjung ditambah dengan pesona matahari yang akan terbenam menambah estetika pemandangan dari atas gedung.
Gedung pencakar langit ini memiliki hotel pertama di dunia yang dirancang oleh legenda mode Italia, Giorgino Armani yang menampilkan gaya minimalis khasnya dengan interior abu-abu, serta kain mewah dan interior Jepang. Pada 5 Oktober 2013, New York Times memuat pengalaman Lauren Arnold dan Mike Arnold, pemukim yang tinggal di Burj Khalifa sejak 2011, saat mereka naik ke lantai 123. "Seolah-olah kami adalah benda tanpa bobot yang mudah diangkat ke udara. Telinga kami menyesuaikan beberapa kali saat melaju dengan kecepatan hampir 60 kaki per detik," tulis mereka. Selain hotel, gedung ini juga memiliki restoran dengan jendela dari lantai ke langit-langit yang menyajikan pemandangan spektakuler. Selain hotel dan restoran, Burj Khalifa juga memiliki apartemen elegan yang menawarkan fasilitas mewah yang terletak di lantai 19 sampai 108, di sana juga terdapat Dubai mall yang ukurannya setara dengan lebih dari 50 lapangan sepak bola yang menjadikannya mall terbesar di dunia.
Dari lantai 123, saat hari begitu cerah, lewat panel kaca raksasa pemandangan yang terhampar mencapai pantai Iran, Selat Hormuz, dan pergunungan berbatu Oman. Pada sisi lain, terlihat juga Teluk Persia. Bentuk gedungnya yang memukau mendatangkan para wisatawan, termasuk para artis hollywood. Tom Cruise dalam film yang dibintanginya 'Mission Impossible: Ghost Protocol' melakukan aksi menantang adrenalin. Ia melompat dari jendela setelah sebelumnya melewati dinding-dinding gedung yang berliku. Setelah Tom Cruise, Maria Carey, Gigi Hadid dan David Beckham turut mengunjungi Burj Khalifa. Gedung yang dua kali lebih tinggi dari Empire State di New York dan tiga kali lebih tinggi dari menara Eiffel di Paris ini memecahkan beberapa rekor, di antaranya adalah bangunan berstruktur bebas tertinggi, lantai paling tertinggi di dunia, dek observasi ruang tertinggi di dunia, lift dengan jarak terpanjang di dunia, lift dengan layanan tertinggi di dunia, kolam renang di lantai tertinggi di dunia. (Arie Nugroho)
Comments